Lihat ke Halaman Asli

Syaifuddin Sayuti

TERVERIFIKASI

blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

Mengintip Kesiapan Tol Cipali Sambut Pemudik

Diperbarui: 7 Juli 2015   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tol Cikopo - Palimanan (foto koleksi pribadi)"][/caption]

Tol Cipali, Gerbang tol Cikopo, Sabtu (4/7). Kesibukan kecil tampak di sekitar gerbang masuk pintu tol Cikopo, Purwakarta Jawa Barat. Sejumlah petugas berseragam Lintas Marga Sedaya (LMS) hilir mudik bersiap menyambut rombongan dari kantor kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang datang berkunjung bersama sejumlah kompasianer. Sekitar 50 orang kompasianer yang dibawa dengan 2 bus besar kemudian turun di sisi kiri gerbang masuk tol Cikopo. 

Saya menjadi bagian kompasianer yang diberikan akses langsung oleh Kementerian PUPR untuk melihat dari dekat seperti apa persiapan jalan tol Cipali dalam menyambut para pemudik.

[caption caption="Antrian Kendaraan di Pintu tol CIkopo (foto koleksi pribadi)"]

[/caption]

Sejak diresmikan 13 Juni 2015 oleh presiden Joko Widodo dan resmi dibuka untuk umum sehari kemudian, ruas jalan tol Cikopo - Palimanan (Cipali) menjadi magnet baru masyarakat serta pemberitaan media. Selain karena menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia, dengan panjang 116, 75 kilometer, namun jalan tol ini menjadi perhatian banyak kalangan karena dibuka hanya satu bulan menjelang masa mudik Lebaran berlangsung.

Banyak suara miring bermunculan. Ada yang menganggap proyek ini diselesaikan secara buru-buru demi keperluan mudik Lebaran padahal di sana sini masih perlu pembenahan. Ada pula pihak yang menuding proyek ini ditujukan untuk mengambil hati rakyat di tengah himpitan persoalan yang dihadapi.

[caption caption="Papan Petunjuk Tarif Tol (foto koleksi pribadi)"]

[/caption]

Terserah apa kata orang, saya punya pandangan yang berbeda mengenai hal ini. Sebagai warga yang kerap mudik menggunakan jalur darat Pantura dan sering terjebak kemacetan belasan jam, saya menyambut baik adanya jalur alternatif yang bisa jadi pilihan saat mudik Lebaran. Nantinya saya bisa memilih apakah menggunakan jalan tol ataukah tetap menggunakan jalan arteri Pantura. Ini sedikit melegakan, setidaknya bayangan macet berjamaah mungkin tak lagi saya dan banyak orang alami saat mudik nanti. 

Perbaikan di Sana Sini

Saat melihat dari dekat jalan tol Cipali mulai dari pintu tol Cikopo hingga Palimanan, ada pertanyaan besar mengapa pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah meresmikan di saat beberapa bagian jalan tol masih dibenahi? Tidakkah terlalu prematur? Padahal banyak proyek jalan tol sebelumnya yang harus menunggu bertahun-tahun setelah usai dibangun baru dioperasikan untuk umum.

[caption caption="Ini bukan Aksi Demo, Wisnu Dewanto saat Memberikan Keterangan (foto koleksi pribadi)"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline