Anda kenal pisang Cavendish? Itu lho pisang yang kita kenal sebagai pisang ambon putih yang bentuk dan kemasannya unyu-unyu itu. Belum kenal juga... Hadeuh... Kalo pisang Sunpride? Pasti banyak yang mengaku akrab dengan pisang ini. Anda mungkin pernah memakannya dan anda bisa jadi juga tertipu seperti saya.
Ya, saya pernah bertahun-tahun lamanya tertipu dengan kabar bahwa pisang cavendish yang diberi label Sunpride di kulit luarnya itu adalah produk agro industri dari negeri seberang, entah itu negeri di Asia atau negara dari benua lain. Penampilannya yang menarik, bersih dan menggairahkan membuat banyak orang yang kaget saat disebutkan bahwa ini pisang asli Indonesia. Tepatnya hasil kebun buah di kawasan Way Kambas, Lampung.
[caption caption="Kompasianer serius bener live tweetnya (foto koleksi pribadi)" ]
[/caption]
Ternyata yang sempat tertipu bukan hanya saya, beberapa kompasianer yang hadir di acara Nangkring Kompasiana bareng Sunpride Indonesia, Sabtu (27/6) menyatakan hal serupa.
Tak usah heran, sebab selama ini produk agro dari Indonesia memang identik dengan kesan ketinggalan dalam hal pemasaran, setidaknya jika dibandingkan dengan produk dari negeri gajah putih Thailand. Siapa yang tak kenal Jambu Bangkok, pepaya Bangkok atau durian montong? Itu adalah sebagian kecil hasil pertanian Thailand yang sudah melalang buana ke negeri kita. Sebagian dari kita mungkin juga mengakrabi dan jadi pengkonsumsinya.
Dan kehadiran Sunpride dengan pisang cavendish-nya sejak beberapa tahun terakhir menjawab semua hal itu. Ternyata ada juga buah lokal Indonesia yang rasanya enak dan tampilannya keren laksana buah impor.
Pola Makan Saat Berpuasa
Acara Nangkring sendiri dihadiri 40 kompasianer dan sejumlah wartawan media cetak. Acara dibuka dengan talk show yang menghadirkan ahli gizi dr.Grace Judio Kahl dan Luthfiany Azwawie, Marketing & Communication Manager PT. Sewu Segar Nusantara, produsen buah Sunpride. Acara dipandu Wardah Fajri yang juga admin Kompasiana.
[caption caption="Kompasianer serius menyimak penjelasan narsum (foto koleksi pribadi)" ]
[/caption]
Dalam paparannya, Dokter Grace banyak mengungkap mengenai khasiat buah-buahan segar bagi tubuh manusia. Menurut dokter Grace banyak yang tak menyadari bahwa buah berperan besar menjaga asupan gizi dan protein bagi tubuh. Apalagi saat seseorang menjalankan puasa, tubuh memerlukan asupan protein dan serat yang seimbang. Nah, buah-buahan itu kaya akan serat yang baik bagi pencernaan tubuh.
Menurut dokter Grace, mereka yang menjalankan puasa perlu memperhatikan beberapa hal soal kebiasaan makan yang berubah di bulan Ramadhan. Misalnya, saat berbuka jangan langsung makan makanan berat. Organ pencernaan tidak boleh dikagetkan dengan asupan makanan berat.
[caption caption="Pisang Cavendih yang menggairahkan (foto koleksi pribadi)" ]
[/caption]