Lihat ke Halaman Asli

Syaifuddin Sayuti

TERVERIFIKASI

blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

Heboh Ultah Kedua Kompasiana

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1290865414250901301

Perayaan ulang tahun kedua Kompasiana di MU Bar and Cafe, Sarinah Thamrin, Jakarta siang tadi benar-benar seru. Atmosfer yang terbangun penuh kekeluargaan. Meski banyak muka baru yang hadir, tidak mengurangi keceriaan diantara para Kompasianer. Jabat tangan, kenalan, saling ledek hingga foto bareng mendominasi sudut-sudut cafe. Ada yang senang beredar ke semua bagian, ada yang anteng di tempat duduk, namun ada pula yang malu-malu. Bisa jadi yang terakhir karena kaget melihat suasana yang terbangun benar-benar beda. Kompasianer yang alim di foto profilnya ternyata banyak omong, sementara yang postingannya heboh ternyata aslinya juga heboh. [caption id="attachment_74901" align="aligncenter" width="300" caption="Hut Kedua Kompasiana (foto: SS)"][/caption] Lalu, siapa saja yang hadir? Rombongan Kompas.com dipimpin bigboss mas Edi Taslim. Di jajaran Kompasiana ada kang Pepih Nugraha, Iskandar Jet, Nurul, Robert serta marcomm Kompas. Di kalangan blogger Kompasiana alias Kompasianer cukup komplet. Mulai dari yang senior seperti pak Prayitno Ramelan dan Pak Dian Kelana, yang selalu jadi bintang panggung Linda Djalil hingga Kompasianer terkecil Sophie, putri Kompasianer Lintang hadir menyemarakkan acara.

[caption id="attachment_74900" align="aligncenter" width="300" caption="Lintang dan Kompasianer Terkecil (foto: SS)"]

12908653241487005483

[/caption] Selain mereka yang tinggal di jabodetabek, juga ada Kompasianer yang tinggal lumayan jauh seperti Hadi Syamsul yang dari Cianjur, serta pengantin baru yang bakal segera terbang ke Amerika untuk sekolah lagi Yusran Darmawan. [caption id="attachment_74894" align="aligncenter" width="300" caption="Old Soldier Pak Pray dan Admin (foto: SS)"]

1290864768858984074

[/caption]

Jika dibandingkan dengan HUT pertama tahun lalu di Marios Place Menteng, acara siang tadi lebih bisa dinikmati. Ini karena peran MC yang merupakan dua penyiar radio Otomotion yang bisa menghidupkan suasana. Kedua MC juga sangat menguasai keadaan dan tidak asal ngomong. Beda sekali dengan tahun lalu yang tak mengerti dunia blog serta tak mengenal tamu yang dimoderatorinya. Acaranya sendiri diawali dengan pemaparan Isjet mengenai Kompasiana. Isjet memaparkan semua isi perut Kompasiana, dari mulai awal yang bertag line Journalist Blogger Network hingga sekarang dengan Sharing Connecting-nya. Setelah presentasi Isjet, talk show adalah sesi yang menurut saya paling menarik. Tampil 3 orang hebat dari tiga latar berbeda. Ada Andrew Darwis dari Kaskus, Wisnu Nugroho jurnalis Kompas yang juga Kompasianer itu, serta Fahira Idris sang Most Inspiring People on Twitter. Andrew dengan cerita perjalanan Kaskus serta mimpi-mimpinya mengembangkan Kaskus. Pemaparannya sederhana, sesederhana mimpinya saat membuat Kaskus secara iseng-iseng berhadiah itu. Hasil 'main-main'nya itu kini membuahkan sebuah situs paling powerful di jagat internet Indonesia. [caption id="attachment_74895" align="aligncenter" width="300" caption="Inu, Fahira, Andrew Darwis, Pepih (foto: SS)"]

1290864820375881747

[/caption]

Inu Wisnu banyak ditanya soal buku-bukunya yang menggemparkan mengenai pak Beye.Inu juga menceritakan background mengapa ia menulis di Kompasiana dan memilih menceritakan hal tak penting agar yang penting tetap menjadi penting. Di sini Inu juga membongkar rahasia 'memalukannya' saat meliput di rumah pak Beye. Tak menyangka Inu yang imut-imut dan mengaku lelaki sejati, ternyata pernah disun sama pak Beye saat lebaran. Ooo... Sekedar informasi, Inu hari Jum'at baru saja melaunching buku jilid ketiga dari tetralogi pak Beye berjudul "Pak Beye dan Kerabatnya". Dan yang paling cantik Fahira Idris, memaparkan seputar keintimannya dengan twitter sehingga sempat dinobatkan sebagai Most Inspiring People on twitter. Semula Fahira tak terlalu menganggap microblogging twitter bisa mengubah sesuatu. Namun setelah ia menemui petinggi FPI serta menggerakkan donor darah bagi seorang pendeta korban kekerasan di Ciketing Bekasi, pandangannya mengenai kedahsyatan Twitter pun berubah. Belakangan melalui twitter pula akhirnya Fahira membentuk sebuah gerakan sosial Gema Damai. Dan bagi tweeps yang menyimak timeline Fahira Idris pasti tahu kini putri mantan Menaker Fahmi Idris itu tak bisa dilepaskan dari kicauan 140 karakter setiap hari.

[caption id="attachment_74896" align="aligncenter" width="300" caption="J Rocks (foto: SS)"]

12908649291403622351

[/caption] Sesi hiburan menurut saya kurang rapi penggarapannya. Kehadiran J-Rocks menurut saya kurang pas. Mungkin yang lebih tepat menghadirkan seorang maestro kata-kata di tengah para blogger yang juga piawai memainkan kata di postingannya. J-Rocks terlalu hingar dan kurang pas dengan suasana yang coba dibangun. Saya malah lebih apreciate dengan Jodhy Yudono dan Linda Djalil yang tampil menyanyi. Spontanitas dan suasananya dapat banget.

[caption id="attachment_74899" align="aligncenter" width="300" caption="Jodhy Sang Penyihir Kata (foto: SS)"]

12908651472186656

[/caption] Oya siang tadi admin juga mengumumkan hasil lomba menulis My Kompasiana dalam rangka HUT kedua Kompasiana. Buat teman-teman yang menang, saya ucapkan selamat. Terus  semangat menulis. Dan bagi yang belum menang jangan kecil hati masih banyak kesempatan di depan.

[caption id="attachment_74897" align="aligncenter" width="300" caption="Wakil Penerima Award (foto: SS)"]

12908649821716814317

[/caption] Saya juga turut mengucapkan selamat bagi Katedra Rajawen, Andy Syoekry Amal, dan Okti Li yang meraih award sebagai Kompasianer teraktif, Kompasianer Terpopuler dan Tulisan Terpopuler. Terus terang saya iri. Sayangnya ketiganya tak bisa hadir secara langsung siang tadi.

[caption id="attachment_74898" align="aligncenter" width="300" caption="Linda Djalil Tiup Lilin (foto: SS)"]

12908650701014754191

[/caption] Saya yang tak menang apapun cukup lega karena masih diberi rejeki meraih hadiah berupa voucher menginap di hotel Grand Sahid Jakarta. Ini berkat aksi nekat membuat chatting ala  "suami-istri". Saya yang berpasangan dengan mbak Triana Septiarini berhasil mendapat aplaus yang meriah sehingga berhasil meraih hadiah ini. Soal apa yang kami tampilkan biarlah rekan Kompasianer lain yang membahas. Hehehe.... isin aku!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline