Lihat ke Halaman Asli

Syaifuddin Sayuti

TERVERIFIKASI

blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

Ada Apa dengan Marissa Haque?

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_316635" align="alignright" width="125" caption="Foto Profil Marissa di Kompasiana"][/caption] Marissa Haque jadi buah bibir lagi. Kali ini bukan lantaran prestasinya dalam berbagai bidang akademis, dimana ia memiliki gelar S-2 kalau tak salah hingga 3 bidang berbeda. Bukan juga dalam dunia seni peran yang sudah ditinggalkannya sejak lama. Bukan pula soal kiprahnya di DPR, karena ia sudah mundur dari DPR sejak mencalonkan diri sebagai wakil Gubernur Banten. Ini juga bukan soal perseteruannya dengan Ratu Atut Chosiyah dalam masalah Pilkada Banten. Ini juga bukan soal pencalonannya dalam pemilukada di Tangerang Selatan. Kali ini menyangkut tulisannya di blog pribadinya. Dalam blog pribadinya, Marissa menuding artis senior Vina Panduwinata sebagai penggoda suaminya, Ikang Fawzi. Marissa juga mengecam gaya berpakaian Vina dan Memes (istri musisi Addie MS) yang kerap memperlihatkan auratnya di depan umum. Disertai foto-foto yang demonstratif, tulisan Marissa memang terkesan menyerang dua artis tersebut. Sepanjang hari kemarin di dunia perkicauan Twitter persoalan ini jadi pergunjingan ramai. Bahkan anak kedua selebriti, Marissa dan Memes pun merasa perlu menuliskan pendapat pribadinya mengenai persoalan ini. Bella, putri Marissa-Ikang yang kini menjadi jurnalis di Global TV merasa perlu meminta maaf atas tulisan sang mama. Bela menulis, "Kepada teman, Bella memohon maaf yg sebesar-besarnya ats beredarnya berita yg krg enak dr blog ibu sy... I really "Sorry..". Sementara Kevin, pentolan band Vierra, putra sulung musisi kondang Addie MS dan Memes, di twitter menyayangkan kecaman yang dituliskan Marissa di blog pribadinya. Kevin menganggap Marissa tengah 'sakit' dengan 'menyerang' mamanya. Di twitter ia menulis, "Kasian Marissa Haque. Ingin cari sensasi dngan menjelek2an nama keluarga saya dengan menulis yang tidak2 di blog dia. Smga cpt sembuh ya". Curhatan Marissa mungkin tidak akan menjadi perbincangan ramai andai ia tak menuliskannya di blog. Jika ia menuliskan di diary pribadi, mungkin dampak yang ditimbulkan tak seheboh seperti ini. Mungkinkah Marissa tak sadar saat mempublish postingan kecaman tersebut? Saya kok tak yakin. Karena termasuk cukup aktif ngeblog, pastinya Marissa Haque memiliki nalar yang cukup dan kesadaran yang penuh saat membuat postingan tersebut. Ia pastinya sudah mengukur dampak yang akan ditimbulkan, karena menyangkut nama-nama pribadi yang juga seterkenal dirinya. Satu yang pasti, postingan Marissa menurut saya justru 'menelanjangi' dirinya sendiri. Meski awalnya ia ingin 'menyerang' lawan, dalam hal ini Vina dan Memes, namun dengan dramaturgi yang ia buat dalam postingan itu ia sekaligus menguliti kehidupan pribadinya, suami dan keluarganya. Dalam postingan tersebut terlihat Marissa belum legowo menerima masa lalu suami yang sudah dinikahinya 25 tahun itu. Ia sepertinya masih menyimpan dendam masa lalu pada seseorang yang pernah jadi mak comblang Ikang dengan artis Christine Panjaitan di masa silam. Yang aneh, di postingan ini Marissa sudah memaafkan suaminya atas 'insiden' pelukan dengan Vina. Namun di sisi lain ia juga mengharapkan suaminya minta maaf. Hmm...sebuah komunikasi suami istri yang buruk dipertontonkan Marissa. Ini bukan kali pertama Marissa Haque membuat berita terkait postingan di blog. Di awal berdirinya rumah sehat Kompasiana, Marissa Haque tergolong Kompasianer seleb yang cukup aktif. Meski isi postingannya lebih banyak persoalan pribadi dengan Ratu Atut Chosiyah, dulu Marissa termasuk sedikit seleb yang rajin menyapa Kompasianer. Sayangnya, Marissa sangat anti kritik. Ia tak akan mempublish komentar di blognya yang tidak sepaham. Semua yang ditampilkan adalah yang sepaham. Bahkan ada beberapa komentar pembaca yang diduga juga dibuatnya dengan nama berbeda. Belakangan lantaran kerap menyerang, akun Marissa di Kompasiana dibekukan. Namun Juli 2010 lalu ia bermetamorfosa dan hadir kembali di Kompasiana. Namun sejak itu baru 2 postingan yang ia buat. Dua tulisan terakhir yang ia buat judulnya Bersama Kompasiana.com Ternyata Membuat Bahagia dan Ngangeni, dan Jangan Tunda Untuk Bahagia. Lebih soft isinya jika dibanding postingan jaman dulunya. Namun rupanya gaya santun itu "bukan Marissa banget", makanya di blog sebelah ia memperlihatkan watak aslinya. Dan gemparlah jagat perblog-an dengan postingan menyerang pada Vina dan Memes. Saya sepakat dengan Kevin, semoga Marissa cepat sembuh...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline