Lihat ke Halaman Asli

Syaifuddin Sayuti

TERVERIFIKASI

blogger, Kelas Blogger, traveller, dosen.

Hujan Tak Halangi Petualangan 9 Riser

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1421687615261035313

[caption id="attachment_365175" align="aligncenter" width="390" caption="Isi Bensin Sebelum Bertempur (foto : koleksi pribadi)"][/caption]

Perjalanan 9 blogger Kompasiana di hari pertama #JejakParaRiser diwarnai mendung dan hujan sepanjang perjalanan.

Kisah #JejakParaRiser di hari pertama dimulai Senin pagi tadi di kantor pusat Nissan-Datsun Indonesia, di jalan MT.Haryono, Jakarta. Pemberangkatan peserta sempat molor lantaran 2 blogger, Ngesti  dan Fajr Muchtar telat datang. Mobil yang mengantarkan bu Ngesti bermasalah di jalanan hingga ia terpaksa ngojek. Sementara Fajr Muchtar yang berangkat dari Bandung sejak pukul 4 subuh, terjebak macet di tol Cikampek.

Setelah semua peserta lengkap, dilakukan seremoni pelepasan oleh admin Kompasiana Nurulloh dan Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja, di kantor pusat Nissan-Datsun Jalan MT.Haryono, Jakarta. Menurut Nurul, perjalanan #JejakParaRiser merupakan sebuah sejarah karena sebelumnya Datsun Go+Panca belum pernah diuji coba secara resmi untuk rute sejauh ini

Mendung dan Hujan Menemani

Saya dan kawan-kawan di Tim Dua langsung tancap gas masuk tol Cikampek. Mobil yang kami tumpangi melaju dengan kecepatan 80 km/jam. Suasana jalan tol ke arah Bekasi tak seramai arah sebaliknya.

Saya yang bertugas sebagai driver pertama tak mengalami kendala berarti menyesuaikan diri dengan Datsun Go+Panca. Padahal ini kali pertama saya mengendarainya.

Sengaja saya tak menggeber laju mobil seperti biasanya di hari kerja. Selain alasan hemat BBM, saya dan kawan-kawan sepakat ingin menikmati perjalanan kali ini dan tak ingin dikejar waktu. Toh tak ada target waktu bagi kami semua untuk menyelesaikan trip ini.

Di KM 19 tol Cikampek kami mampir di rest area untuk membeli perbekalan makanan sekaligus mengisi bensin. Setelah itu langsung bablas menyisir tiap kilometer ruas jalan tol.

Perjalanan baru tersendat begitu keluar tol. Lubang yang menganga di hampir semua bagian ruas jalan arteri Cikampek memaksa saya zigzag menghindarinya. Di Sukamandi hujan yang turun luamayan deras, membuat saya lebih hati-hati melajukan kendaraan. Hujan ternyata cukup menguntungkan karena di jalanan jumlah kendaraan roda dua tak sebanyak jika cuaca cerah.

[caption id="attachment_365178" align="aligncenter" width="270" caption="Hujan Tak Halangi Petualangan (foto : koleksi pribadi)"]

1421688024311050177

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline