Lihat ke Halaman Asli

Akhir cerita Monalisa

Diperbarui: 17 Oktober 2021   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku telah teranggut malam Tuhan-ku
Lempengan bathin terluka duka
Air mata tak lagi berkata kepada perih
lalu jadilah " aku sepi "........

Monalisa,
adalah tinta sejarah cintaku
kugariskan antara pulau-pulau tengah samudra
terhempas badai gelombang takdir.........

Monalisa
adalah prasasti bisu tanah jiwaku
Kupancangkan antara timur-barat Indonesia
terpelanting amukan gempa perjanjian.......

Monalisa
adalah letusan gairah inspirasiku
kubentangkan di sepanjang pesisir khatulistiwa
terhembus angkara topan pernyataan........

dan amarah kegelisahan cintaku
malam ini bangkit sebagai kesendirian
yang tertutup sajak tak lagi bersajak.......

.............................................................................. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline