Lihat ke Halaman Asli

Malam, 9 November 2005

Diperbarui: 4 September 2021   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku disini terselimuti oleh rasa....
menangis darah karena perih keraguanmu
kusesaki hati ini dengan tanda tanya...
yang tak tau jawabnya...

Mata, hati, bathinku selalu mengucap namamu
disetiap jeda aktifitasku...
Kuusap peluh pada raga yang selalu ingin mendekapmu..
Wahai wanitaku, dimalam itu aku selalu berpikir
dirimu telah dimiliki oleh yang lain...

Jika memang takdirku, ikhlas hati ku terima...


Officeeeeeeeeee.....10-12-2005

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline