Lihat ke Halaman Asli

Suka Duka Belajar Online (Daring)

Diperbarui: 26 April 2021   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi belajar online (daring) (annie spratt/unsplash)

Pandemi covid-19 berdampak pada berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan. Dimana pendidikan di era pandemi ini menjadi belajar dari rumah bertujuan untuk mencegah dan mengurangi kontak fisik. Para orang tua siswa sekarang mempunyai peranan sangat penting dalam membimbing anaknya belajar dari rumah, lebih tepatnya orang tua menjadi guru dadakan.

Belajar online seperti ini memiliki beberapa kendala menurut beberapa siswa, salah satunya adalah kendala sinyal dibeberapa daerah tertentu, kemudian kendala kouta yang menjadi boros, kemudian guru cenderung memberikan tugas yang lebih banyak saat belajar online, yang artinya kendala tersebut membuat siswa semakin bosan, strees dan masih banyak lagi. Untuk mengatasi hal tersebut peran orang tua menjadi sangat penting agar tetap bisa mengawasi anaknya secara penuh dan memberikan hiburan agar anaknya tidak bosan.

Kemudian perubahan suasana hati anak dalam belajar online menjadi hal penting lainnya untuk diingat dan dijaga, agar belajar tetap semangat. Tetapi lantaran tugas sekolah yang cenderung lebih banyak sehingga dapat menimbulkan kejenuhan dalam belajar dari rumah ini. Disamping itu, dari sisi tenaga pendidik misalnya, dengan memberikan materi belajar online dianggap lebih sulit daripada tatap muka di kelas. Guru merasa kesulitan mengajak para siswanya untuk aktif, komunikatif bahkan di ruang diskusi yang sengaja diadakan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline