Lihat ke Halaman Asli

Anggyyansyah YusufM

Mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Negeri Malang

Duet Ibu-Ibu dan Mahasiswa KKN UM Kreasikan Brownis Jeruk Khas Selorejo

Diperbarui: 21 Juni 2019   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKN UM Desa Selorejo melihat potensi besar yang ada di wilayah Selorejo ini. Selama ini masyarakat hanya menjual jeruk dalam bentuk buah tanpa diolah terlebih dahulu. Oleh karena itu Kelompok KKN UM Desa Selorejo mengadakan Pelatihan Pengolahan dan Pemasaran Produk Olahan Jeruk kepada Kelompok Tani Wanita (KTW) yang harapannya nanti dapat diterapkan oleh Pengelola KTW untuk meningkatkan nilai jual dari produk jeruk.

Pelatihan ini menitikberatkan pada bagaimana mengubah cara pandang para warga agar supaya berani mencoba hal-hal baru untuk meningkatkan nilai jual dari jeruk itu sendiri sekaligus melatih keterampilan mengolahnya menjadi produk bernilai jual tinggi. Pelatihan yang dihadirkan oleh kelompok KKN UM Desa Selorejo adalah pelatihan pengolahan produk olahan jeruk menjadi Brownies Jeruk dan Dodol Jeruk. Untuk mendukung program tersebut, juga dihadirkan para pemateri ahli yang notabene adalah sebagai Lektor Program Studi Pendidikan Tata Boga yaitu Dra Wiwik Wahyuni, M.Pd, Ir. Umi Rohajatien, M.P, dan Aisyah Larasati, PhD.

Program pelatihan jeruk yang dilaksanakan 18 Juni 2019 di Balai Dusun Selokerto ini dihadiri 25 wanita yang mayoritas bekerja sebagai petani jeruk berjalan dengan lancar dan meriah. Tampak warga sangat antusias dan sangat tertarik untuk bertanya berbagai hal tentang produk olahan jeruk mulai dari cara mengawetkan hingga memasarkan produknya.

"Program ini diupayakan terus dilanjutkan dengan pendampingan pemasaran produk sehingga mampu memberikan sumbangsih bagi roda perekonomian mikro di ranah desa." Ucap Mochammad Syaifulloh, selaku Koordinator KKN UM Desa Selorejo,

            Desa Selorejo yang terletak di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini menyimpan berbagai keindahan alam dan potensi yang selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Salah satunya adalah potensi penghasil buah jeruknya. Hampir delapan puluh persen penduduk desa ini bekerja sebagai petani jeruk. Dengan luas kebun jeruk yang terbentang dalam 3 dusun (Dusun Krajan, Dusun Selokerto, Dusun Gumuk),  maka tak heran bila berton-ton jeruk yang siap kirim dapat dilihat setiap harinya.

            Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) merupakan program dari Universitas Negeri Malang yang mengirimkan para mahasiswanya untuk mengabdi pada masyarakat, yang pada kata lain adalah memberikan kebermanfaatan dari ilmu yang didapat di bangku kuliah. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui program-program yang disesuaikan dengan potensi wilayah sekitar yang dalam penyusunannya juga berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan juga mengorek informasi dari para warga desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline