Mendaki gunung bagi sebagian orang merupakan kegiatan yang menantang dan memacu adrenalin.
Mendaki gunung memiliki banyak makna dan filosofi yang bisa dirasakan oleh seseorang yang pernah mendaki, banyak yang menganggap itu adalah sebuah perjalanan intropeksi diri ditengah alam yang tenang dan jauh dari keramaian.
Gunung Rinjani, sang raksasa Lombok, selalu memikat para penjelajah dengan pesonanya yang luar biasa.
Di Balik Puncak Rinjani: Kisah Perjalanan Seorang Mahasiswa Pecinta Alam
Bagi Muhammad Alawi Afrian, Mendaki gunung merupakan hobinya sejak kecil. Ketertarikannya dengan gunung serta kecintaannya terhadap alam terbuka membuatnya mengenal dunia pendakian gunung yang digelutinya selama 8 tahun.
Pengalamannya mendaki Rinjani pada desember tahun 2023 menjadi sebuah petualangan yang tak terlupakan, penuh dengan keindahan, dan momen-momen mengharukan.
Afrian atau hangat disapa Rian bukanlah pendaki biasa. Ia adalah seorang mahasiswa yang memiliki passion yang besar terhadap alam. Kecintaannya terhadap alam membawanya ke berbagai penjuru nusantara untuk menjelajahi keindahan alam yang luar biasa.
Bagi Rian, mendaki gunung bukan hanya tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang belajar tentang alam, diri sendiri, dan orang lain.
Banyak pendakian yang telah ia taklukan dan akhirnya di penghujung tahun yang cerah kemarin, kesempatan itu datang untuk menjemput puncak Rinjani.
Rinjani Meriri : Aksi Peduli Menjaga Keindahan Rinjani
Gunung Rinjani, Raksasa yang menawan, begitu julukannya. Gunung setinggi 3.726 mdpl yang terletak di utara pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat yang juga merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia.