Lihat ke Halaman Asli

Syahtila Rajabi

Manusia Biasa.

Puisi | Darah Mawar Berduri

Diperbarui: 26 September 2021   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: picsart.com

Ku terbangun
Mimpi yang begitu nyata
Sebuah taman berlantai marmer
Dengan bunga mawar di sekelilingnya

Begitu nyata tuk dirasa
Kaki ku melangkah
Menjelajah setiap sudut
Seorang wanita tersenyum memandang

Dibawah pohon rindang
Seorang bergaun putih
Berdiri tersenyum gembira
Memandangku seksama

Lantai yang dingin
Membimbingku tuk berjalan
Semakin dekat semakin tercium
Darah mawar berduri

Tangannya yang halus
Uluran tangan lembut
Menarik diriku semakin dalam
Rumah putih berlapis marmer

Senyum yang menenangkan
Perlahan mencuri hatiku
Menariknya perlahan
Merah darah mawar berduri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline