Dusun Gadingan, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang yang terletak di area Rawa Pening, merupakan lahahan pertanian yang subur dengan luas lahan pertanian 166,55 ha padi (Ngrapah) dan memiliki sumber air yang melimpah. Sehingga tidak heran, banyak masyarakatnya yang menjadi petani padi. Serangan hama tikus menjadi salah satu permasalahan hama yang di hadapi petani padi terutama di wilayah pertanian dekat Rawa Pening. Menurut pernyataan bapak Shodikin (Kelompok tani) serangan hama tikus mengakibatkan kerusakan lahan hingga 40% dari total luas lahan pertanian.
Sosialisasi dan edukasi oleh Mahasiswa KKN FPB UKSW mengenai burung hantu
Selama ini untuk pengendalian hama tikus petani masih menggunakan cara konvensional dan tradisional yaitu dengan racun tikus dan gropyokan. Kurangnya ilmu pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya predator alami mengakibatkan kelestarian burung hantu menjadi terancam.
Berkurangnya populasi burung hantu dikarenakan terdapat perburuan yang di lakukan oleh masyarakat sekitar untuk diperjual belikan. Pentingnya kelestarian burung hantu sebagai musuh alami tikus, merupakan salah satu upaya menekan hama tikus pada musim panen dan mengurangi penggunaan racun tikus.
Sehingga mahasiwa KKN FPB UKSW melakukan sosialisasi kepada petani padi di Dusun Gadingan dan pembuatan rumah burung hantu demi menjaga populasi burung hantu.
Pembuatan dan Pemasangan Rubuha
Bahan-bahan yang digunakan:
1. Kayu usuk
2. Papan
3. Paku
4. Karpet talang