Lihat ke Halaman Asli

Syahrul Ramadhan

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Pemanfaatan ICT (Infomation and Technology) dalam Upaya Mencegah dan Menanggulagi Dampak Coivd-19 Bidang Pendidikan

Diperbarui: 3 Agustus 2021   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pandemi COVID -19 telah menyebar di Indonesia sejak 2 maret 2020 telah berdampak pada bidang pendidikan. Dampak yang paling dirasakan di bidang pendidikan yaitu perubahan sistem pembelajaran. Pemerintah telah menggencarkan untuk menerapkan kebijakan belajar dari rumah atau belajar memanfaatkan teknologi informasi. Sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan pemutusan mata rantai penyebaran virus COVID-19 .

Pendidikan di era pandemi dilaksanakan secara daring tidak lepas dari pemanaatan ICT (Information nd Comunication Technology) atau yang lebih kita kenal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kini Hampir semua guru dan siswa mengakses internet melalui perangkat ICT. Guru dan siswa dapat menggunakan ICT dalam bentuk mobile seperti pada smartphone , tablets, dan juga dalam bentuk  PC/Laptop.

Potensi Pemanfaatan ICT dalam pendidikan di antaranya adalah untuk meningkatkan akses pendidikan, akses efisiensi, akses kualitas pembelajaran dan pengajaran. Dengan Manfaat ICT inilah, penerapan pembelajaran dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan tidak terkendala dengan jarak sehingga mendukung dalam pembelajaran jarak jauh disituasi pandemi ini. Guru dan murid dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan ICT dalam proses pembelajaran.

Melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik 2021 yang mengusung Tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada masa pandemi COVID-19" Universitas pendidikan indonesia mencoba memberikan solusi terhadap permasalahan bidang pendidikan dan ekonomi yang melanda Indonesia. Kegiatan ini berfokus untuk memberikan sumbangsih terhadap bidan pendidikan dan ekonomi. Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan sejak tanggal 1 Juli sampai dengan 3 Agustus 2021. Mahasiswa memilih tempat KKN berdasarkan domisili terdekat.dituntut untuk berinovasi dalam menanggulangi dampak COVID-19 pada kedua bidang yang dinilai cukup krusial bagi masyarakat.

Universitas Pendidikan Indonesia yang juga sebagai universitas yang mengusung titel pendidikan, salah satu misi yang dibawa oleh mahasiswa untuk memperkuat pembelajaran daring melalui cara yang dilakukan penulis dengan memanfaatkan ICT sebagai solusi dari pembelajaran daring. Beberapa Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang tergabung dalam kelompok kecil KKN di SMP Negeri 1 Suranenggala Kabupaten Cirebon menginisiasi kegiatan seminar bersama guru dalam upaya mengenalkan media video conference aplikasi zoom meeting dan Pemanfaatan ICT lainnya seperti Pembuatan situs pembelajaran untuk memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Menurut Sutaat Esti Wahyana mengatakan "Pembelajaran di SMP Negeri 1 Suranenggala ini belum sepenuhnya menerapkan sistem daring".  Dengan adanya kegiatan seminar ini diharapkan menambah pengetahuan guru untuk nantinya bisa diterapkan kepada siswa.

Mahasiswa juga melakukan penguatan mata pelajaran, pendampingan peserta didik untuk semua mata pelajaran, dan pendampingan orang tua dalam membimbing anak saat belajar melalui aplikasi whatsapp Group. Pendampingan siswa pada saat mengerjakan Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) Selain itu berkat mengikuti seminar dalam pembuatan situs pembelajaran oleh mahasiswa , penulis membuatkan situs pembelajaran untuk Guru Pendamping KKN yang dapat digunakan pada saat kegiatan pembelajaran daring berlangsung dimana fitur yang terdapat di dalamnya terdapat materi belajar yang sebelumnya telah ada untuk di input ke dalam situs, selain itu juga situs ini dapat digunakan untuk kelas 7,8,9 untuk mata pelajaran PJOK.

Dengan diadakannya program Kuliah Kerja Nyata Tematik ini mahasiswa juga turut memberi bantuan masker dan handsinitizer kepada pihak sekolah sehingga protokol kesehatan dilingkungan sekolah dan sekitarnya masih terjaga. Selanjutnya dengan KKN ini diharapkan pembelajaran daring sehingga dalam pelaksanannya dapat dilakukan secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline