Lihat ke Halaman Asli

Syahrul Muhharram

Mahasiswa Jurusan Perikanan di Universitas Teuku Umar | Wakil Ketua BEM FPIK UTU 2022/2023 | Awardee ICT Universiti Malaysia Terengganu | Awardee PMM2 Universitas Brawijaya

Gagaskan Desa Preneur, Tim PPKO BEM FPIK UTU Majukan Perekonomian Masyarakat Kampung Pulau Baguk

Diperbarui: 8 Agustus 2023   01:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Tim PPK Ormawa BEM FPIK UTU kepada Pemerintah Kampung Pulau Baguk sekaligus pemaparan Program Kerja | Dokumentasi Pribadi

Tim pelaksana PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar menggagas Program Desa Preneur melalui hilirisasi produk perikanan kreatif di Kampung Pulau Baguk, Aceh Singkil. Desa preneur merupakan perwujudan desa yang mampu menumbuhkembangkan kewirausahaan melalui unit-unit usaha yang digerakkan dan dilakukan oleh warga masyarakat secara terpadu dan berkelanjutan. 

Kampung Pulau Baguk dengan segala potensi yang dimiliki khususnya keindahan alam yang menawan, mengundang para wisatawan untuk berkunjung kesana. Kegiatan pariwisata ini diharapkan dapat mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, namun hal tersebut masih belum dapat menjawab persoalan yang dialami sebagian masyarakat. Masyarakat khususnya perempuan rumah tangga nelayan mencoba membuat olahan Rakik ao-ao (peyek ikan teri) untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas. Akan tetapi, hal tersebut juga belum dapat menyelesaikan problematika masyarakat.

Hal ini dikarenakan tidak ada diversifikasi produk yang dilakukan, sehingga produk yang dijual hanyalah Rakik ao-ao saja. Padahal daerah tersebut selain memiliki keindahan alam yang menakjubkan, tapi juga memiliki potensi perikanan yang melimpah. Oleh karenanya perlu dilakukan suatu tindakan berupa hirilisasi produk perikanan kreatif dengan menerapkan program Desa Preuneur (desa wirausaha).

Adapun target dari program ini terbentuknya 3 industri rumah tangga (Home industry) sebagai mitra dengan masing-masing mitra terdiri atas 5 orang ibu-ibu dibawah naungan BUMDes Pulau Baguk "Karya Mandiri". Intervensi yang akan dilakukan ialah pembekalan dengan pemahaman pada masyarakat sebagai dasar (pondasi) terkait dengan pemanfaatan potensi daerah dan pemberian pelatihan serta bimbingan teknis yang berkaitan dengan manajemen produksi mulai dari perencanaan produksi, proses produksi, pengemasan, hingga pemasaran.

Perlu diketahui, Program ini digagas oleh kelompok mahasiswa yang terdiri dari 15 orang yang berasal dari prodi Perikanan, Sumber Daya Akuatik dan Ilmu Kelautan. Anggota kelompok mahasiswa tersebut antara lain Syahrul Ramadhan selaku ketua tim pelaksana serta Riki Hasmansyah, Syahrul Muharram, Deri Anggraini, Desi Lianda, Derila Erima, Safa Aulafi Inayah, Ayu Mariati Hutabarat,Melvira Septika, Sukra Afiat, Mhd. Zul Septian Riwana, Maulana Iqbal, Adela Intan Nasution, Ummu Uzma, dan Serliana Marbun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline