Lihat ke Halaman Asli

Mencegah Stunting! Mahasiswa Kkn Tim 1 UNDIP Melakukan Sosialisasi tentang Stunting kepada Kader Kesehatan

Diperbarui: 18 Februari 2024   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Sosialisasi Stunting kepada ibu ibu kader kesehatan di desa harjosari/dok. pri

Mahasiswa kuliah kerja nyata universitas diponegoro, semarang melakukan kegiatan sosialisasi stunting kepada ibu ibu kader kesehatan di desa Harjosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, Senin (22/01/2024).

Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang pada anak balita, usia masuk sekolah baik pada lakilaki dan perempuan. Masalah gizi pada usia sekolah dapat menyebabkan rendahnya kualiatas tingkat pendidikan, tingginya angka absensi dan tingginya angka putus sekolah. Malnutrisi meru-pakan suatu dampak keadaan status gizi baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu lama. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Stunting diukur sebagai status gizi dengan memperhatikan tinggi atau panjang badan, umur, dan jenis kelamin balita. Kebiasaan tidak mengukur tinggi atau panjang badan balita di masyarakat menyebabkan kejadian stunting sulit disadari. Hal tersebut membuat stunting, menjadi salah satu fokus pada target perbaikan gizi di dunia sampai tahun 2025

Kelompok dari KKN UNDIP TIM 1, menyatakan bahwa program ini ini dipilih menjadi program Multidisiplin KKN UNDIP dengan tujuan agar ibu ibu kader kesehatan bisa jadi pelopor untuk masyarakat agar terjauh dari stunting. Dan juga menjadikan desa harjosari terbebas dari stunting.

"Semoga dengan adanya program sosialisasi dari Mahasiswa KKN UNDIP tentang sosialisasi stunting ini bisa menambah wawasan masyarakat Harjosari tentang cara menyajikan makanan dengan nutrisi yang cukup agar terhindar dari stunting."Kata Syifa ujarnya.

Dokumentasi penyerahan booklet/dok. pri

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ojo Kurdi S.T., M.T., P.hd mengatakan, kepada seluruh mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 agar selalu ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Harjosari, dan selalu menjaga nama baik Universitas Diponegoro. Dan sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini dijadikan sebagai salah satu program dari mahasiswa KKN UNDIP, karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga menambah wawasan baru bagi ibu ibu kader kesehatan di desa Harjosari.

Adapun anggota mahasiswa KKN UNDIP terdiri dari 8 orang yang berasal dari 5 fakultas yaitu Agung ales sanrio pandiangan (Akuntansi), Atizah Febriani (Akuntasi), Ihsanti Dewantari (Kesehatan Masyarakat), Magdalena Inseren (Antropologi Sosial), Syahrul Muhamad S (Rekayasa perancangan mekanik), M Nafis(Akunfrasi), Syifa Kusuma M (Kesehatan Masyarakat), Yuda Prasara(Peternakan).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline