Sebagai manusia yang hidup diabad ke-21, masing-masing kita secara naluriah tertarik dengan sesuatu atau orang yang dapat memberi kita hasil terbaik dalam waktu yang singkat.
Di dunia telah ada kereta super cepat dan komputer serta gadget canggih. Tentu dapat mengharapkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.
Tapi mari kita lihat gambaran yang lebih besar; apakah semua ini benar-benar bermanfaat bagi kita dalam segala hal?
Tentu, kita dapat menemukan solusi untuk pertanyaan kita hanya di ujung jari. Kita menggunakan smartphone dan melakukan pencarian. Dalam hitungan detik, semua pertanyaan, masalah solusinya dapat ditemukan.
Tetapi seperti yang dikatakan orang-orang hebat, "semuanya datang dengan harga," harga yang kita bayar untuk pengetahuan duniawi ini membahayakan kesehatan planet kita.
Selama bertahun-tahun kita telah menikmati penemuan-penemuan bidang sains dan teknologi. Tetapi saat ini kita telah menghadapi konsekuensinya.
Para siswa maupun mahasiswa telah diajarkan tentang pemanasan global. Mereka mempelajari definisi, bila ujian mereka menjawab pertanyaan definisi itu dalam selembar kertas. Tetapi sekarang kita merasakan panas yang sebenarnya, secara harfiah.
Perubahan iklim bukan cerita dalam ruang kelas, tapi ada tidak jauh dari keseharian kita. Kita rasakan dalam beberapa tahun terakhir suhu udara semakin panas dan sering terjadi cuaca ekstrim yang menimbulkan bencana.
Kebakaran hutan, jadi buah bibir, bahan berita yang tidak ada habis-habisnya. Gunung es mencair, permukaan air naik, daratan terendam oleh air laut, tingkat polusi memecah grafik, kehidupan laut terancam, dan daftar panjang bencana bisa berlanjut selamanya.
Kita semua akan membayar harga yang sangat mahal untuk menerima begitu saja perubahan iklim dan tidak memperhatikan efek buruk dari kreasi kita.
Tetapi seperti yang mereka katakan, "apa yang sudah terjadi, sudah selesai" dan sekarang terserah kita, masa depan dunia ini, untuk bergerak maju dan terus membuat terobosan baru dalam sains dan teknologi,