Kereta Api Turangga sore itu merapat di Stasiun Gubeng Surabaya. Sudah hampir 4 jam saya menunggu. Perjalanan panjang dari Sumenep - Gubeng lebih kurang 5 jam, cukup melelahkan. Saya menghadiri acara perkawinan ponaan dengan putri Sumenep.
Suasana lelah terobati dengan kenyamanan di atas gerbong kereta. Paduan warna biru putih dengan "physical distancing" menjadikan suasana tambah nyaman. Ya sudah guys, laptop bertindak.
Di akhir tahun 2020 berita penangkapan dua menteri, tewasnya 6 orang anggota FPI, penahanan Rizieq Shihab, Vaksin, dan pilkada, mewarnai dan memenuhi media massa maupun media sosial. Di sela-sela berita itu Masyarakat dikejutkan dengan berita bagi masyarakat yang melakukan perjalanan wajib ikut Rapid Test antigen.
Rapid test antigen ini dimaksudkan oleh pemerintah untuk memutus dan mencegah menyebarnya virus corona. Lumrah. Tapi banyak juga warga yang kaget, tanpa ada pemberitahuan yang masif, langsung diterapkan. Jadi banyak masyarakat yang tidak jadi libur, atau mudik natal dan tahun baru.
Peningkatan penyebaran virus corona ditandai dengan positivity rate nasional yang masih tinggi di wilayah Indonesia. Kompas memberitakan "Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat bahwa kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada Senin (21/12/2020), mencapai 104.809". Total jumlah kasus sejak 2 Maret samapai 21 desember mencapai 671.778.
Kemudian datang lagi libur panjang natal dan tahun baru, pergerakan masyarakat yang melakukan kegiatan keagamaan, keluarga maupun wisata pasti tinggi. Ini memungkinkan meningkatnya laju penyebaran virus corona .
Mau tidak mau pemerintah mengeluarkan "Surat Edaran nomor 3 tahun 2020 tentang Protokol kesehatan perjalanan orang selama hari raya natal dan menyambut tahun baru 2021 dalam masa pandemic corona virus disease (covid-19)." Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus ini.
Catatan akhir tahun ini pula diwarnai dengan isue reshuffle kabinet. Wacana ini bertiup kencang menyertai dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini. Dua Menteri yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari P Batubara, ditangkap KPK karena diduga korupsi, menjadikan kursi keduanya kosong dan harus diisi.
Reshuffle atau pergantian menteri sering kita dengar dalam berbagai pidato Presiden Joko Widodo. Pertama ketika Presiden mengumumkan nama-nama menteri beliau berujar bila kinerjanya buruk siap diganti.
Kedua pidato beliau yang disiarkan pada tanggal 28 Juni 2020 akan me-reshuffle kabinet bila kinerja menterinya tidak ada perubahan. Pidato kemarahan Presiden yang pertama mungkin sejak 6 tahun beliau menjabat.
Aiman Witjaksono (Kompas, 21/12/2020) merilis kembali pidato Presiden dengan nada marah saat disiarkan 28 Juni lalu: