Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Syahrul Ihsan

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Generasi Strawbery di kalangan Gen Z : Trend, Budaya, dan Dampaknya

Diperbarui: 30 Januari 2025   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

     Generasi Z, atau Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh dalam era digital yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan media sosial yang cepat. Salah satu fenomena menarik yang muncul di kalangan Gen Z adalah istilah "generasi strowbery", yang merujuk pada karakteristik, nilai, dan perilaku mereka yang unik.

Apa Itu Generasi Strowbery?

Istilah "strowbery" diambil dari kata "strawberry" yang sering diasosiasikan dengan sesuatu yang manis dan segar. Generasi ini dikenal dengan pendekatan yang lebih terbuka terhadap isu-isu sosial, lingkungan, dan identitas. Mereka cenderung lebih peka terhadap ketidakadilan dan berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Karakteristik Utama

1. Kesadaran Sosial : Gen Z lebih sadar akan isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia. Mereka aktif dalam gerakan sosial dan menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan mereka.

2. Kreativitas dan Ekspresi Diri : Generasi ini sangat menghargai kreativitas. Banyak di antara mereka yang terlibat dalam seni, musik, dan konten digital sebagai cara untuk mengekspresikan diri.

3. Kemandirian dan Kewirausahaan : Gen Z cenderung memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Mereka lebih memilih untuk membangun bisnis sendiri daripada bekerja di perusahaan besar.

4. Keterhubungan Digital : Dikenal sebagai "digital natives", Gen Z memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi dengan cepat. Mereka menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, belajar, dan mendapatkan informasi.

Dampak Budaya

        Pengaruh generasi strowbery terlihat jelas dalam berbagai aspek budaya pop. Dari musik hingga mode, Gen Z menciptakan tren baru yang sering kali mengedepankan nilai-nilai inklusif dan keberlanjutan. Misalnya:

Generasi Z, atau Gen Z, adalah kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka tumbuh dalam era digital yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan media sosial yang cepat. Salah satu fenomena menarik yang muncul di kalangan Gen Z adalah istilah "generasi strowbery", yang merujuk pada karakteristik, nilai, dan perilaku mereka yang unik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline