Lihat ke Halaman Asli

Ulasan Buku TERUSLAH BODOH JANGAN PINTAR

Diperbarui: 4 Oktober 2024   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dari kamera pribadi 

Judul: TERUSLAH BODOH JANGAN PINTAR 

Nama pengarang: TERE LIYE

Nama Penerbit: PT Sabak Grib Nusantara 

Jumlah halaman : 371 Halaman 

Harga buku di Pulau Jawa:Rp. 99.000 

Kategori Teks Non-akademik Sastra

Sinopsis: 

Buku ini menceritakan hukum dan kekuasaan dikuasai oleh serigala berbulu domba yang egois dan serakah. Ketika seluruh negeri dipimpin oleh orang-orang bermuka dua yang hanya mementingkan dirinya sendiri, berpura-pura baik dihadapan rakyat namun niat sebenarnya adalah menyengsarakan rakyat dengan keputusan dan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Saat itu muncullah perjuangan dua aktivis lingkungan, nona wartawan, si penulis, sutradara dan pemilik warung kopi yang senantiasa memperjuangkan hak rakyat yang kehilangan tanah akibat pertambangan milik negara atau pertambangan ilegal yang merusak lingkungan sekaligus mengabaikan kesejahteraan rakyat. 

Proses perjuangannya dikemas dengan persidangan yang menunjukkan dua aktivis lingkungan melawan pengacara dari pihak perusahaan tambang. Yang menarik adalah para saksi yang dihadirkan oleh kedua belah pihak. Para saksi memiliki kesaksian, latar belakang dan cerita yang berbeda-beda. Dari sinilah perjuangan untuk memperjuangkan hak rakyat yang direbut secara paksa oleh penguasa egois dan serakah semakin membara. Mereka tak akan terhentikan terlepas dari pengorbanan, kehilangan, dan penderitaan yang tiada habisnya. Hanya ada satu kata, lawan!

Kelebihan dan Kekurangan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline