Pintaku tidak muluk-muluk. Aku hanya ingin duduk berdua denganmu di usia senja, di waktu senja yang juga mendung seperti hari ini.
Membicarakan tentang anak cucu kita atau obrolan kurang penting tentang berapa sisa gigi.
Kau akan menggerutu tentang uban, sementara aku marah-marah pada kacang yang tidak lagi bisa dimakan.