Lihat ke Halaman Asli

Berebut Mimpi Bertanding Di Polandia (Serie I)

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13320893361940200002

Sabtu pagi yang cerah Lapangan Lompobattang – Bantaeng dipenuhi ratusan pesepakbola cilik yang berkumpul dengan beragam warna seragam dan latar belakang asalnya. Hari itu, tepatnya, berkumpul sekitar 276 orang anak yang merupakan siswa Sekolah Sepakbola Bantaeng (SSB). Berbagai persiapan mulai dari atribut pemain, slogan dan spanduk mulai ditata oleh panitia pelaksana.

Diawali dengan panduan protocol acara menyebutkan bahwa acara Penresmian Sekolah Sepak Bola (SSB) Butta Toa Raya – Bantaeng dimulai, sejumlah pejabat penting telah hadir diantaranya Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah yang didampingi Ketua TP. PKK Bantaeng Hj. Liestiaty F. Nurdin, Sekretaris Daerah Bantaeng, HM. Yasin, sejumlah pejabat eselon II dan III Lingkup Pemkab Bantaeng, Pendiri SSB Butta Toa Raya, Ir. Munawar Sahabuddin,MM serta ratusan orangtua siswa SSB larut dalam acara yang dikemas secara sederhana dan hikmat.

13320896842109967911

Sambutan pengantar pendiri SSB Butta Toa Raya, Munawar Sahabuddin yang sering disapa “Nyong” ini mengatakan bahwa : Lahirnya SSB Butta Toa Raya ini karena hobby dan juga melihat perkembangan sepakbola Bantaeng yang perlu ada sentuhan dini, sehingga nantinya bisa melahirkan pesepakbola yang professional. Sekolah ini juga bertujuan pembinaan karakter dan prestasi. Kehadiran SSB menjadikan Bantaeng memiliki sekolah bola yang resmi dan pertama kali di Bantaeng.

“Nyong” sapaan akrab Munawar Sahabuddin itu, lahir di Bantaeng pada tanggal 18 Januari 1966, dan pernah bersekolah di SD Negeri 1 Bantaeng, SMP Negeri 1 Bantaeng, dan SMA Negeri 1 Bantaeng yang hanya setahun dan selanjutnya pindah ke Makassar, hingga akhirnya selesai di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin - Makassar pada tahun 1984, demikian profil singkat pendiri SSB Butta Toa Raya, terasa membangkitkan semangat persepakbolaan Bantaeng, dan disambut tepuk tangan dari para hadirin.

133208995456175105

“Bantaeng punya talenta pesepakbola yang luar biasa, dan itu terlihat setahun yang lalu, dimana Tim Sepak Bola Sinoa yang mewakili Bantaeng di Makassar dalam turnamen Danone 2011 lalu, hanya kalah dari Tim SSB Makassar. Itu artinya, Bantaeng patut diperhitungkan. Saatnyalah kami hadirkan SSB Butta Toa Raya, dengan mengusung Visi : Terwujudnya Pusat Pembinaan Pesepakbola Professional Usia Dini ( 5 : 100 : 2025 )” demikian ungkap Munawar.

Kala itu, kesebelasan Sinoa kalah oleh sekolah bola Hasanuddin Makassar sehingga Hasanuddin yang mewakili Indonesia dalam kompetisi piala Danon di Spanyol, tambah Nyong yang juga alumni pascasarjana Trisakti Jakarta, 1995.   

Penjelasan Visi : 5, 100, 2025 ditegaskannya bahwa di SSB : 5 tahun siswa berlatih, 100 persen menguasai teknik dan teori sepakbola, dan pada tahun 2025 terdapat siswa SSB yang terpilih di Tim Liga Indonesia – Timnas.

Dalam sambutannya Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah berharap, modal kemauan dan hobi di kalangan anak didik akan mampu menciptakan pemain unggul. Pemda akan memberi dukungan penuh terhadap upaya yang dapat memberi kegiatan prestasi.

Ini juga sejalan dengan keinginan Pemda memajukan olahraga di Butta Toa dalam mengantisipasi pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke 15 tahun 2014 mendatang. Menyambut penyelenggaraan Porda dimana Bantaeng menjadi tuan rumah tersebut, Pemda membangun pusat kegiatan olahraga (Sport Center) di kawasan Pantai Seruni.

13320903221955451981

Ia berharap, pemuda Bantaeng menekuni olahraga bola sehingga pada saatnya, akan muncul  bibit pesepabola yang bisa membawa nama harum kabupaten yang pernah menjadi daerah tertinggal ini.

Bupati juga memuji pencetus Sekolah Sepakbola Butta Toa Raya sebagai orang yang memiliki ide cemerlang karena memulai dari usia dini. Untuk itu, Pemda juga akan berupaya mendatangkan pelatih dari luar melalui bantuan JICA. ‘’Mudah-mudahan JICA bisa membantu kita mendatangkan pelatih yang mampumembangkitkan sepakbola di daerah ini,’’ tandasnya.

*Diramu dari berbagai sumber oleh Syahrul Bayan selaku Pengurus KONI Bantaeng – Bidang Pengembangan Prestasi. Dari Bantaeng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline