Lihat ke Halaman Asli

Belajar "Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan” di Negeri Manado

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manado (24/2). Bertugas di Bidang Ketenagakerjaan yang baru berusia 216 hari kerja, sudah banyak pengalaman tugas dan penanganan kasus – kasu s di bidang ketenagakerjaan bahkan belajar di negeri orang di Republik ini pun beriring dengan perjalanan waktu tugas.

Bidang ketenagakerjaan yang berisi pesan dan makna strategis menyangkut tentang kemaslahatan hidup penganggur. Pekerja, pengusaha dan bahkan pemmerintah. Cukup penting artinya harus menguasai berbagai aturan perundang – undangan dibidang ketenagakerjaan untuk data dikuasai secara baik, sehingga setiap langkah – langkah yang ditempuh tidak keluar dari kolidornya.

Pengalaman pembelajaran dibeberapa tempat, dilalui dengan penuh semangat dan penuh tanda Tanya agar hasilnya bisa maksimal. Seperti halnya, belajar di Manado ini,Hotel Aston Kota Manado. Dalam kegiatan yang bertajuk Temu Konsultasi Pencegahan dan Penanganan Mogok Kerja dan Penutupan Perusahaan dengan penyelenggara dari Direktorat Pencegahan dan Penyelesaian Hubungan Industrial Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemenakertrans RI, berlangsung sejak tanggal 22 hingga 24 Februari 2012.

Diawal tugas di Kota Manado, dengan penuh rasa syukur padaNYA dan terimakasih yang tulus kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan melalui Kepala Bidang Hubinsyaker atas izinnya sehingga kesempatan itu didapatkan dan akan dipergunakan dengan sebaik-baiknya, dimana Manado adalah nama negeri yang sudah lama dikenal namun baru dikunjungi. Kesempatan pembelajaran di negeri Manado,bisa melakukan sharing informasi tentang penanganan kasus mogok kerja, yang dihadiri olehMediator Hubungan Industrial, perwakilan Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan ada juga unsur Pengusaha diwakili oleh Apindo.

Hari Pertama, mendapat pembelajaran dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara, Boyke H. Rompas, SH, yang merupakan Alumni APDN Manado, telah melanglangbuana dibeberapa jabatan strategis diantaranya Camat dibeberapa kecamatan, Kepala Bagian Humas, Kepala Dinas dibeberapa tempat, memaparkan tentang trik dan langkah – langkah dala penanganan mogok kerja dan penutupan perusahaan dengan lokus di Propinsi Manado.

Hari Kedua, ilmu tentang mogok kerja dan penutupan perusahaan dari Kasubdit Pencegahan PHI Nurhasan, SH, dan dilanjutkan tentang Penanganan Penyebab Mogok Kerja oleh Kasubidt Penyelesaian PHI Jafar Sodikin dan pemateri dari Polda Sulut, Kompol Nonie J. Sengkey, SP tentang Teknik Mengendalikan Massa Pekerja pada Unjuk Rasa/Mogok Kerja sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2005, dan materi terakhir dimalam kedua dari Direktur Uni Asia Pasifik DR. Kun Wardana Abiyoto tentang Teknik Memimpin Perundingan.

Hari Ketiga (hari terakhir), dapat petuah dari Ketua Pengadilan Negeri Sungguminasa Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Ennid Hasanuddin, SH.CN,MH yang memaparkan tentang Perlindungan Kepada Pekerja Sehubungan Perusahaan Pailit. Dan pada sesi terakhir untuk Temu Konsultasi ini membahas tentang Draft Surat Edaran tentang Pedoman Penyelesaian Penyebab Penutupan Perusahaan. Dimana draft ini bertujuan aawal sebagai pedoman awal kepada para mediator tentang pedoman penyelesaian penyebab penutupan perusahaan, sehingga dapat berjalan sesuai dengan koridor yang sudah ada.

Dilaporkan oleh Syahrul Bayan, SSTP (Alumni STPDN Angkatan X-2002/ Kabid. Tenaga Kerja Kab. Bantaeng Prov. Sulsel, 01 Juni 2011 hingga sekarang).

Dari Dahlia Ballroom Hotel Aston Kota Manado Sulawesi Utara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline