Lihat ke Halaman Asli

syahrul anam

Illustrator

Pengolahan Limbah Ikan Menjadi Pakan Ikan

Diperbarui: 18 Juni 2024   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH IKAN MENJADI PAKAN IKAN YANG LEBIH EKONIMIS

Limbah sering kali menjadi masalah utama di lingkungan desa dikarenakan kurangnya pengetahuna msayarakat dalam mengolah limbah tersebut. Terdapat dua jenis limbah yaitu limbah organik dan limbah non organik, limbah organik merupakan sisa buangan sampah yang dihasilkan dari mahkluk hidup dan akan mengalami pembusukan sedangkan non organik adalah sisa atau buangan non hayati. Bau busuk yang dihasilkan oleh limbah organik yang mengalami pembusukan sangatlah mengganggu udara di lingkungan sekitar maka perlu sebuah inovasi untuk mengolah limbah tersebut.

Ikan merupakan sumber protein hewani tertinggi, banyak cara dalam mengolah ikan tersebut mulai dari digoreng, dibakar atau diolah menjadi sesuatu yang menarik bagi konsumen. Seringkali dalam olahan ikan hanya bagian tertentu saja yang diolah seperti bagian daging ikan, sisa bagian yang lain dibuang begitu saja hal ini menjadi sebuah permasalahan bagi kami sehingga perlu inovasi untuk mengurangi limbah ikan tersebut berupa tranformasi limbah ikan menjadi sebuah pakan ikan yang lebih ekonimis.

Pada hari Minggu, 2 Juni 2024, Kami dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pengabdian atau KKN di Desa Kedungpeluk Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo tersebut. Setelah dilakukan survei pada beberapa UMKM yang akan jadi target kami sehingga kami memilih pada UMKM tambak ikan dan pemancingan ikan  dikarenakan berpotensi untuk memberikan edukasi tentang "pengolahan limbah ikan menjadi pakan ikan" kepada mas Rian selaku pengelola tambak dan pemancingan ikan tersebut. 

Pengolahan limbah tersebut bertujuan untuk mengurangi limbah yang dihasilkan agar tidak mencemari lingkungan air karena dapat mengganggu bahkan membunuh ikan yang ada di tambak tersebut serta mengolah limbah menjadi pakan ikan yang lebih ekonimis sehingga dapat meningkatkan penghasilan dari tambak tersebut. Mahasiswa dan Mahasiswi KKN NR 8 memberikan edukasi dalam pengolahan limbah menjadi sebuah inovasi yang dapat menjadi peluang usaha bagi peternak ikan tersebut.

Dalam kegiatan edukasi yang dilakukan berupa poster dan buku panduan yang berisi cara mengolah limbah menjadi pakan ternak, proses tersebut dimulai dari mengubah limbah ikan menjadi tepung ikan terlebih dahulu setelah menjadi tepung lalu tambahkan dedak jagung, bisa juga ditambahkan beberapa jenis tepung seperti tepung padi atau kedelai atau memberikan beberapa vitamin kemudian aduk hingga merata setelah merata tepung tapioka dan air, lalu dimasak sebentar kemudian aduk lagi hingga merata, setelah merata tambahkan EM4 hal ini berfungsi untuk fermentasi pakan tersebut kemudian pindahkan ke wadah tertutup untuk dilakukan fermentasi tunggu selama 24 jam kemudian cetak menggunakan alat cetakan setelah pakan tercetak proses terakhir yang dilakukan adalah penjemuran pakan

Inovasi ini mungkin belum mencapai sempurna sehingga butuh beberapa perbaikan atau tambahan untuk mendapatkan resep pembuatan pakan yang sempurna karena keberhasilan inovasi ini membutuhkan waktu, referensi, serta artikel yang banyak untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pengolahan limbah menjadi pakan ikan yang lebih ekonimis. Edukasi dari inovasi ini membawakan keberhasilan dan juga dampak positif dalam mengurangi limbah ikan yang ada di Desa Kedungpeluk, kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline