Lihat ke Halaman Asli

Berikan Pelatihan Metode Mind Mapping, Tim PKM Unesa Sasar Guru Madrasah di Pesantren Tebuireng Jombang

Diperbarui: 16 Januari 2022   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses kegiatan PKM Dosen Unesa (Dokpri)

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan oleh setiap dosen. Kegiatan PKM ini juga dapat dijadikan sarana transformasi ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan PKM ini masuk dalam agenda wajib untuk setiap dosen.

Tim PKM Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya yang diketuai oleh Aries Dwi Indriyanti, S.Kom., M.Kom., dengan anggota Dedy Rahman Prehanto, S.Kom., M.Kom., I Kadek Dwi Nuryana, S.T., M.Kom., dan I Gusti Lanang Putra Eka Prismana, S.Kom., M.Kom.

Menurut Aries, PKM ini bertujuan untuk mengembangkan pola pembelajaran modern yang dapat menggunakan berbagai macam metode pembelajaran. Metode pembelajaran pada pelatihan ini terfokus pada mind mapping. Mind maping merupakan metode pembelajaran yang efektif unutk merangsang otak kanan dan kiri serta kreatifitas guru dan siswa agar pembelajaran lebih segar dan timul diskusi dengan adanya bagan dan peta konsep pada setiap mata pelajaran. Pelatihan ini terletak di Madrasah di Pesantren Tebuireng. Guru madrasah membutuhkan pelatihan dikarenakan kurangnya inovasi pada guru-guru tersebut.

Proses kegiatan pelatihan Mind Mapping (Dokpri)

Pembelajaran dengan metode mind mapping merupakan metode dengan pemetaan pikiran-pikiran secara mendalam, selanjutnya peta pikiran memiliki derajat yang luas dan mendalam, Mind Mapping juga dapat berbentuk catatan yang bersifat grafikal yang memiliki struktur radian dimana dari sebuah pusat yang merupakan topik atau gagasan akan memancar berbagai informasi yang terkait ke segala arah dalam bentuk cabang-cabang utama yang disebut Basic Ordering Ideas.
Banyak metode yang dapat digunakan untuk memberikan pembelajaran yang baik, tetapi tidak semua guru mampu memberikan pembelajaran yang inovatif, untuk itu perlu dilakukan pengambangan model pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan mudah dipahami para siswa.

Madrasah di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang saat ini termasuk yang menerapkan metode pembelajaran secara konvensional, kurangnya kreatifitas para pengajar dan inovasi yang diberikan berdampak kurangnya minat para siswa dalam mengembangkan pembelajaran menuju arah yang kreatif dan inovatif.

Dengan menerapkan metode pembelajaran mind mapping terbukti dapat meningkatkan kreatifitas para pengajar dalam penyampaian pembelajaran kepada siswa, sehingga siswa dapat meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran di Madrasah Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline