Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Syahroni

manusia biasa

Semua Harus Tahu Bahaya Hipotermia bagi Pendaki Pemula

Diperbarui: 30 Juni 2021   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Belakangan ini kegiatan mendaki gunung sedang ramai dilakukan oleh orang orang khususnya kaum muda. Mereka terekspose oleh video atau foto yang ada di media sosial. Dengan bermodalkan rasa penasaran banyak dari mereka yang pergi mendaki gunung, akan tetapi sangat di sayangkan mereka sering kali mengabaikan resiko yang akan mereka dapatkan ketika mendaki gunung. Salah satunya adalah terkena hipotermia.

Hipotermia merupakan penurunan suhu tubuh secara drastis yang berpotensi berbahaya. Penyebab yang paling umum adalah berada di lingkungan bersuhu dingin dalam waktu yang lama. Hipotermia juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya termasuk paparan dingin atau aktivitas fisik yang ekstrim.

Hipotermia sering sekali menyerang para pecinta olahraga ekstrim terutama mendaki gunung. Banyak kasus pendaki terkena hipotermia bahkan ada juga yang meregang nyawa. Pendaki yang terkena hipotermia biasanya merupakan pendaki pemula yang tidak menyiapkan persiapan dengan matang seperti kesiapan fisik, mental, dan logistik yang cukup. 

Sering sekali para pendaki pemula menyepelekan hal hal tersebut seperti tidak ada olahraga atau pemanasan sebelum pendakian atau membawa logistik tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh. Bagi seorang pendaki kebutuhan kalorinya adalah 2700 kalori untuk pendaki pria dan 2300 kalori untuk pendaki wanita.

Selain persiapan mental dan fisik, Ada beberapa barang yang wajib di bawa ketika melakukan pendakian ke sebuah gunung. Barang tersebut adalah sleeping bag dan jaket tebal. 

Di beberapa gunung di Indonesia mewajibkan para pendaki untuk membawa sleeping bag. Salah satu gunung yang sangat serius menangani kasus pendaki terkena hipotermia yaitu gunung Prau. Ranger gunung Prau memeriksa isi ransel para pendaki sebelum melakukan pendakian untuk memastikan pendaki tersebut membawa sleeping bag. Jika pendaki tersebut tidak membawa sleeping bag tidak di berikan surat izin masuk kawasan konservasi atau SIMAKSI. Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya hipotermia.

Meski Anda sudah menggunakan tenda, sleeping bag juga sangat penting untuk Anda bawa saat mendaki. Selain akan lebih aman, sleeping bag juga bisa berfungsi untuk menghangat tubuh Anda agar tidak terkena hipotermia

Sementara itu, untuk kalian yang ingin melakukan pendakian wajib hukumnya untuk mempersiapkan diri dengan baik. Selain mempersiapkan mental, fisik, dan logistik para pendaki juga harus di bekali dengan ilmu pengetahuan. Sebelum melakukan pendakian ke suatu gunung kita harus memahami medan gunung tersebut agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline