Lihat ke Halaman Asli

Diorama Syair

Diperbarui: 12 Agustus 2018   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri)

Sayup-sayup kecil aku mendengar rima bergeming

Yang menandakan kelahiran bayi mungil di muka bumi

Arah tak berarah, syair tak menyentil

Hari menjadi berlalu dalam bingkaian memori diorama

Rasanya langit ingin meneriakinya sebuah rahasia

Ingin rasanya bayi mungil mencolek diorama

Niscaya gelak tawanya menjadi membahana

Di entah hari ke berapa ribu, hujan membasahi tubuhnya

''Rasakan anak kecil, kau menjadi basah kuyup!'', kata hujan

Angin berhembus menggigilkan tubuhnya, ia menangis iba

Zaman yang mengubahnya menjadi lelaki bijaksana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline