Lihat ke Halaman Asli

Syahrijal

Mahasiswa

Cerpen: Lockdown 309 Tahun

Diperbarui: 12 Mei 2020   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sc: pinterest.co.uk/kamalshiutall

The seven sleepers,

Setelah puluhan tahun berlalu. Seorang pria tua memutuskan  membuka mulut goa yang telah lama disegel untuk dijadikan kandang bagi sapi-sapi miliknya. Setelah membukanya, ia kaget  bukan main, didapatinya tujuh orang pemuda yang baru saja terbangun dari tidurnya. Siapakah mereka?

Dalam mitologi Kristen mereka dikenal dengan nama The Seven Sleepers. Kerangka dasar dari cerita ini muncul dalam Gregorius dari Tours dan dalam Sejarah Orang-orang Lombard karya Paulus sang Diaken. Versi yang paling terkenal dari cerita ini muncul dalam karya Jacobus de Voragine, Legenda Emas.

Tujuh orang pemuda tersebut  merasakan seperti  baru tertidur satu hari saja, kemudian mereka pergi ke Kota untuk membeli makanan, dan ternyata uang yang mereka gunakan sudah tidak lagi berlaku disana, orang-orang yang ditemuinya tercengang ketika mereka masih menggunakan mata uang lama dari pemerintahan Desius, padahal saat itu (379-395 M) adalah masa pemerintahan Teodosius.

Sebuah catatan sejarah menyatakan waktu terjadinya peristiwa tersebut di masa pemerintahan kaisar Romawi Timur. Tepatnya saat Kaisar Diqyanus (Decius) memerintah di tahun 249-251 Masehi. Dahulu Romawi Timur menguasai negeri Syam, yang kini terpecah menjadi negara Suriah, Libanon, Israel, Palestina, dan Yordania. 

Selain itu, ada anggapan bahwa waktu terjadinya peristiwa The Seven Sleepers adalah ketika Romawi Timur dipimpin oleh Kaisar Trajan atau Trajanus. Kepemimpinan Trajan terjadi di sekitar tahun 98-117 Masehi. Sebuah catatan sejarah turut menyebut bahwa Kaisar Trajan berperilaku sangat diktator dan kejam. 

Setelah uangnya tak bisa digunakan, bertemulah mereka dengan Uskup dan menceritakan kisah ajaibnya tersebut, seusai mereka bercerita mereka meninggalkan dunia dengan menyebut nama Tuhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline