Lihat ke Halaman Asli

Teori Sosiologi Klasik

Diperbarui: 9 September 2022   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3 Tokoh Besar Dalam Teori Sosiologi Klasik

David Emile Durkheim

Durkheim lahir di Epinal, Lorraine, Prancis, pada 15 April 1858, dan meninggal di Paris, Le de France, Prancis, pada 15 November 1917. Durkheim terkenal karena pembagian kerja dalam masyarakat, aturan hukum sosiologis, dan mungkin yang paling terkenal di kalangan sosiolog adalah bunuh diri. Jika sebelumnya Hegel adalah guru Marx, sekarang Immanuel Kant adalah inspirasi dan guru Durkheim. Berikut kami ulas beberapa otak paling terkenal dan berpengaruh di dunia.

1. Fakta sosial

Fakta sosial pertama kali diperkenalkan ke publik pada abad ke-19 oleh sosiolog Prancis Miles Durkheim. Durkheim menjelaskan pada saat itu bahwa sosiologi harus berurusan dengan fakta-fakta sosial.

Lebih lanjut Durkheim menjelaskan bahwa fakta sosial, baik yang bersifat tetap atau tidak, dapat menjadi pengaruh dan hambatan eksternal bagi individu, bahkan dapat mencegah Anda melakukan sesuatu. Komunitas di sekitar Anda melihat Anda sebagai tidak pantas atau tidak pantas ketika Anda berpikir Anda melakukan apa yang ingin Anda lakukan.

Lebih lanjut, Durkheim juga membagi fakta sosial ke dalam doa.

a.Fakta Material Sosial Fakta Material Sosial

b. Fakta sosial immaterial adalah apa yang dianggap nyata (eksternal) dan merupakan fenomena intersubjektif yang hanya muncul dari kesadaran manusia. acara budaya umum.

2. Solidaritas Sosial

Menurut Emile Durkheim, solidaritas sosial mengacu pada keadaan hubungan antara individu atau kelompok berdasarkan perasaan dan keyakinan pengalaman bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline