Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Menghimpun Kembali Kekompakan Guru: Misi Mendesak untuk Kemajuan Sekolah

Diperbarui: 5 September 2024   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Bu Nur Mutammimah 

Guru, sebagai garda depan pendidikan, memegang peran yang sangat vital dalam pembentukan karakter dan pengetahuan generasi mendatang. Namun, seiring berjalannya waktu, dinamika di lingkungan sekolah dapat menyebabkan munculnya perpecahan atau keretakan di antara guru-guru. 

Perpecahan ini, yang mungkin dipicu oleh berbagai faktor mulai dari perbedaan pandangan hingga konflik kepentingan, pada akhirnya akan berdampak pada kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa. Oleh karena itu, menghimpun kembali kekompakan di antara para guru bukan hanya penting, tetapi mendesak.

# Tantangan Menghimpun Kekompakan

Menghimpun kembali kekompakan yang telah tercerai-berai bukanlah tugas yang mudah. Salah satu tantangan terbesar adalah mengatasi ego masing-masing individu. Setiap guru memiliki latar belakang, pengalaman, dan pandangan yang berbeda. Perbedaan ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menjadi sumber konflik. Ego yang tinggi dapat menghalangi terbentuknya kerja sama yang harmonis. Misalnya, ketika seorang guru merasa bahwa metode pengajarannya adalah yang paling efektif dan enggan mendengarkan pendapat rekan kerjanya, hal ini dapat memicu perpecahan.

Melepaskan ego membutuhkan kesadaran diri yang tinggi. Guru harus mampu melihat kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ini berarti, setiap guru harus siap untuk membuka diri terhadap ide-ide baru, menerima kritik dengan lapang dada, dan bersedia untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

# Perlunya Kesamaan Visi dan Misi

Kesamaan visi dan misi adalah fondasi dari kekompakan tim guru. Ketika semua guru memiliki tujuan yang sama, mereka akan lebih mudah untuk bekerja sama dan saling mendukung. Namun, jika visi dan misi tidak jelas atau tidak disepakati bersama, maka akan sulit untuk mencapai kekompakan. Visi dan misi ini harus dirumuskan bersama, sehingga setiap guru merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadapnya.

Kesamaan visi dan misi ini tidak hanya tentang apa yang ingin dicapai, tetapi juga bagaimana cara mencapainya. Sebagai contoh, dalam hal metode pengajaran, penting bagi setiap guru untuk memahami dan mendukung pendekatan yang digunakan di sekolah. Jika ada perbedaan pandangan tentang metode pengajaran, hal ini harus dibahas secara terbuka sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman atau konflik.

# Peran Kepala Sekolah dalam Memperkuat Kekompakan

Kepala sekolah memiliki peran kunci dalam menghimpun kembali kekompakan guru. Sebagai pemimpin, kepala sekolah harus mampu menjadi perekat yang menyatukan berbagai kepentingan dan pandangan yang berbeda. Kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber perpecahan dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline