Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Kebodohan di Masa Depan Jauh Lebih Mahal Dibandingkan Biaya Pendidikan Sekarang

Diperbarui: 29 Agustus 2024   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen perpustakaan-supmtegal.com

Di era modern ini, kita sering mendengar keluhan tentang mahalnya biaya pendidikan. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, biaya yang harus dikeluarkan untuk menempuh pendidikan formal memang tidak sedikit. Namun, pernahkah kita berhenti sejenak dan merenungkan konsekuensi jangka panjang dari mengabaikan pendidikan? Meskipun biaya pendidikan saat ini terasa berat, sesungguhnya harga yang harus dibayar untuk kebodohan di masa depan jauh lebih mahal dan menyakitkan.

Pendidikan bukan sekadar formalitas atau selembar ijazah. Ia adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kualitas hidup kita dan masyarakat secara keseluruhan. Ketika kita berbicara tentang biaya pendidikan, kita perlu melihatnya sebagai investasi, bukan pengeluaran semata. Layaknya investasi finansial lainnya, pendidikan memerlukan modal awal yang besar, namun imbal hasilnya bisa berlipat ganda jika dikelola dengan baik.

Mari kita telaah mengapa pendidikan begitu krusial dan mengapa membayar "kebodohan" di masa depan jauh lebih mahal:

1. Daya Saing Global

Dunia kita semakin terhubung dan kompetitif. Dalam pasar kerja global, pengetahuan dan keterampilan menjadi mata uang yang sangat berharga. Mereka yang tidak memiliki pendidikan yang memadai akan kesulitan bersaing, tidak hanya di tingkat internasional, tetapi bahkan di dalam negeri sendiri. Bayangkan berapa banyak peluang karir dan penghasilan yang akan hilang sepanjang hidup seseorang karena kurangnya pendidikan yang berkualitas.

2. Inovasi dan Kemajuan Teknologi

Laju perkembangan teknologi semakin cepat setiap tahunnya. Hanya mereka yang memiliki fondasi pendidikan yang kuat yang dapat beradaptasi dan bahkan menciptakan inovasi baru. Tanpa pemahaman mendalam tentang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM), kita berisiko tertinggal dan menjadi konsumen pasif dari teknologi, alih-alih menjadi kreatornya.

3. Kesejahteraan Ekonomi

Studi demi studi telah menunjukkan korelasi positif antara tingkat pendidikan dan pendapatan. Mereka yang berpendidikan tinggi cenderung memiliki pekerjaan yang lebih baik, gaji yang lebih tinggi, dan kesempatan karir yang lebih luas. Dalam jangka panjang, investasi dalam pendidikan dapat menghasilkan pengembalian finansial yang jauh melebihi biaya awalnya.

4. Kesehatan dan Kualitas Hidup

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline