Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Simulasi, Kunci Keberhasilan Siswa dalam ANBK

Diperbarui: 3 Agustus 2024   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ANBK. (Dokumentasi pribadi) 

"Simulasi adalah jembatan antara persiapan dan kesuksesan. Dalam ANBK, ia menjadi kompas yang mengarahkan siswa menuju kepercayaan diri dan keberhasilan."

Perkembangan teknologi telah merambah ke berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Salah satu manifestasinya adalah penerapan Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang kini menjadi standar evaluasi pendidikan di Indonesia. 

Namun, transisi dari metode konvensional ke sistem digital ini bukanlah proses yang mudah. Diperlukan persiapan matang, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga kesiapan mental dan teknis para siswa. Inilah mengapa simulasi ANBK menjadi sangat krusial sebelum pelaksanaan yang sebenarnya.

SMK Negeri 1 Kelapa Kampit telah menunjukkan langkah progresif dengan mengadakan simulasi ANBK di bawah bimbingan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Pak Budiman Firdaus, guru TKJ Bu Fitriani, dan laboran Bu Erlina Angliati. 

Kegiatan yang melibatkan 50 siswa dan dilaksanakan dalam dua sesi di laboratorium TKJ ini merupakan contoh nyata bagaimana sekolah dapat mempersiapkan siswanya menghadapi ANBK.

Simulasi ANBK bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah kebutuhan mendesak. Berikut beberapa alasannya:

Pertama, simulasi ini membantu siswa membiasakan diri dengan antarmuka digital yang akan mereka hadapi saat ujian sebenarnya. 

Banyak siswa, terutama di daerah yang belum terlalu terpapar teknologi, mungkin merasa asing dengan format ujian berbasis komputer. Simulasi memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengenal dan merasa nyaman dengan sistem ini, sehingga saat ujian sebenarnya, mereka dapat fokus pada konten ujian, bukan pada cara mengoperasikan sistemnya.

Kedua, simulasi ANBK membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah teknis. 

Dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer, masalah teknis seperti koneksi internet yang tidak stabil, perangkat keras yang bermasalah, atau kesulitan log-in dapat muncul. Dengan melakukan simulasi, pihak sekolah dapat mengantisipasi dan mencari solusi untuk masalah-masalah ini sebelum ujian yang sebenarnya berlangsung. Hal ini sangat penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK dan mengurangi stres siswa akibat gangguan teknis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline