Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Menghijaukan Kembali Tanah Tambang: Langkah Besar Menuju Keberlanjutan di Bangka Belitung

Diperbarui: 24 Juli 2024   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi 

Selasa (23/7/2024), Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) meluncurkan program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung atau "Semarak Babel" dengan melakukan penanaman serentak sebanyak 57.351 pohon.

Acara utama bertempat di kawasan GOR Sahabuddin, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah. 

Namun, kegiatan ini tidak hanya terpusat di satu lokasi, melainkan dilaksanakan di seluruh kabupaten di provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Di Kabupaten Belitung Timur, misalnya, penanaman pohon dipusatkan di kawasan dekat pantai Sabang Ru, Desa Pembaharuan, Kecamatan Kelapa Kampit.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen provinsi dalam upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan secara menyeluruh.

Momen ini bukan sekadar seremonial belaka. Ia adalah titik balik penting dalam upaya Bangka Belitung untuk memulihkan lahan-lahan kritis bekas tambang yang telah lama menjadi "luka" di wajah provinsi ini.

Selama bertahun-tahun, aktivitas pertambangan timah telah mengubah lanskap Bangka Belitung, meninggalkan lubang-lubang besar dan tanah gersang yang kehilangan kesuburannya.

Namun, di balik tantangan besar ini, terselip peluang emas untuk transformasi lingkungan yang signifikan.

Penanaman pohon di lahan-lahan kritis eks tambang bukan hanya tentang menghijaukan kembali tanah yang rusak, tetapi juga tentang membangun fondasi bagi masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Bangka Belitung.

Pertama-tama, penanaman pohon di lahan bekas tambang memiliki dampak ekologis yang luar biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline