Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Menyongsong Pendidikan Masa Depan dengan Sekolah Rujukan Google

Diperbarui: 30 Mei 2024   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pak Sabarudin 

Pada Kamis, 30 Mei 2024, SMA Negeri 2 Tanjungpandan mengukir sejarah baru dalam dunia pendidikan Kepulauan Bangka Belitung. Sekolah ini resmi dianugerahi predikat bergengsi "Google Reference School" atau "Sekolah Rujukan Google" dalam acara peluncuran yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya memodernisasi sistem pendidikan dan menyiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman yang serba digital.

Sekolah Rujukan Google merupakan pengakuan tertinggi yang diberikan oleh raksasa teknologi Google kepada institusi pendidikan yang telah berhasil mengintegrasikan teknologi digital secara efektif ke dalam kurikulum dan proses pembelajaran. 

Untuk memperoleh predikat ini, sekolah harus memenuhi serangkaian kriteria ketat yang meliputi infrastruktur teknologi yang memadai, kurikulum yang menggabungkan literasi digital, serta penggunaan platform dan aplikasi Google untuk pembelajaran secara intensif.

Dalam prosesnya, SMA Negeri 2 Tanjungpandan telah menunjukkan komitmen yang luar biasa. Mereka telah melakukan investasi besar-besaran dalam menghadirkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang canggih, seperti ruang kelas multimedia, laboratorium komputer, dan akses internet berkecepatan tinggi di seluruh area sekolah. 

Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan intensif bagi seluruh guru agar terampil dalam memanfaatkan berbagai platform digital seperti Google Classroom, Google Meet, dan aplikasi produktivitas Google lainnya.

Dokumen Bu Ilfa

Salah satu aspek utama yang menjadikan SMA Negeri 2 Tanjungpandan layak menyandang predikat Sekolah Rujukan Google adalah keberhasilan mereka dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar-mengajar sehari-hari. Guru-guru di sekolah ini terampil dalam memanfaatkan berbagai platform dan aplikasi digital untuk menyampaikan materi pelajaran secara interaktif dan menarik. 

Mereka juga mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran digital, seperti melalui proyek-proyek kolaboratif, presentasi multimedia, dan eksplorasi sumber daya online yang kredibel.

Contoh integrasi teknologi terllihat saat para guru memanfaatkan aplikasi Google dalam pelajaran. Seperti penggunaan Google Docs untuk kolaborasi dalam menulis laporan praktikum, serta memanfaatkan Google Classroom sebagai platform untuk berbagi materi dan berinteraksi dengan siswa di luar jam pelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline