Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Makanan dan Minuman Hangat Saat Hujan Tak Kunjung Berhenti

Diperbarui: 25 Mei 2024   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Otten Coffee

Saat hujan turun tanpa henti selama berjam-jam, bahkan berhari-hari, ada satu kebutuhan yang seringkali muncul dalam benak kebanyakan orang, yaitu keinginan untuk mencari kehangatan dari makanan dan minuman yang disajikan dalam suhu tinggi. Fenomena ini tampaknya telah menjadi semacam tradisi atau kebiasaan alami yang dimiliki oleh manusia, terlepas dari latar belakang budaya dan geografis mereka. Alasan di balik kecenderungan ini sebenarnya cukup beragam, baik dari segi fisiologis, psikologis, maupun sosial budaya. 

Pertama, dari sudut pandang fisiologis, menyantap makanan dan minuman hangat saat cuaca dingin dan hujan deras memang memiliki manfaat yang cukup signifikan bagi tubuh manusia. Suhu tinggi dari makanan dan minuman tersebut dapat membantu meningkatkan suhu tubuh yang cenderung menurun saat terpapar cuaca dingin yang berkepanjangan. Ketika suhu tubuh normal terjaga, sistem metabolisme dan fungsi organ tubuh dapat bekerja dengan optimal, sehingga membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.

Selain itu, konsumsi makanan dan minuman hangat juga dapat membantu meningkatkan peredaran darah ke seluruh bagian tubuh, terutama ke area ekstremitas seperti tangan dan kaki. Aliran darah yang lancar ini penting untuk menjaga agar tubuh tetap hangat dan mencegah risiko terkena hipotermia atau menurunnya suhu tubuh secara drastis.

Dari sisi psikologis, rasa hangat yang diperoleh dari makanan dan minuman tersebut dapat memberikan efek menenangkan dan menyejukkan bagi pikiran. Saat cuaca dingin dan hujan berkepanjangan, seringkali muncul perasaan tidak nyaman, gelisah, atau bahkan depresi. Kehangatan yang diterima dari makanan dan minuman dapat membantu mengurangi perasaan-perasaan negatif tersebut dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih positif.

Tidak hanya itu, makanan dan minuman hangat seringkali diasosiasikan dengan kenyamanan dan rasa aman, terutama jika disantap dalam lingkungan yang nyaman seperti di rumah atau tempat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman terdekat. Aroma dan rasa dari makanan dan minuman hangat ini dapat memicu kenangan positif dan perasaan nostalgia, yang pada gilirannya dapat memberikan efek menenangkan secara psikologis.

Dari aspek sosial budaya, tradisi menyantap makanan dan minuman hangat saat hujan berkepanjangan juga memiliki akar yang cukup kuat dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Sebagai contoh, di negara-negara Asia seperti Indonesia, Jepang, dan China, terdapat berbagai jenis masakan dan minuman tradisional yang sengaja dibuat hangat untuk mengusir hawa dingin saat musim hujan tiba.

Di Indonesia sendiri, kita dapat menemukan berbagai jenis makanan dan minuman hangat seperti soto, bakso, dan segelas teh atau kopi panas yang menjadi menu favorit saat hujan turun dengan derasnya. Bukan hanya sekadar menghangatkan tubuh, menikmati hidangan ini seringkali menjadi momen berkumpul bersama keluarga atau teman-teman, berbagi cerita, dan melepas penat setelah seharian beraktivitas di luar rumah.

Di Jepang, tradisi minum teh hijau panas atau ocha telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat setempat, terutama saat musim dingin dan hujan tiba. Bukan hanya sekedar menikmati teh, ritual ini juga menjadi simbol ketenangan dan kebijaksanaan dalam masyarakat Jepang.

Sementara itu, di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Eropa, tradisi minum cokelat panas, cider apel hangat, atau sup hangat juga menjadi kebiasaan yang umum dilakukan saat

musim hujan atau musim dingin tiba. Bagi sebagian orang, mengonsumsi makanan dan minuman hangat saat cuaca buruk bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga merupakan bentuk kenikmatan tersendiri yang dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan batin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline