Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Mereguk Kesejukan Spiritual Selepas Sahur

Diperbarui: 13 Maret 2024   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Indonesiainside.id

"Pagi yang diberkahi dengan amal ibadah akan melahirkan hari yang penuh keberkahan dan kebajikan."

Selepas menyantap hidangan sahur, disambut dengan kedipan fajar menyingsing, saat yang paling dinanti di penghujung malam. Inilah momen berkah yang semestinya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bukan saja untuk mengisi perut dengan asupan bergizi, tetapi juga menghiasi raga dengan amal ibadah yang akan menjadi bekal mengarungi hari.

Menggempur Kebodohan dengan Menuntut Ilmu

Memulai aktivitas dengan membaca Al-Quran, Kalam Allah yang menjadi pelita kehidupan, akan menjernihkan jiwa di pagi hari. Lantunan ayat-ayat suci mengalir bagaikan sungai yang membasuh kekeringan raga dari segala hiruk-pikuk duniawi. Membaca dengan khusyuk, memperlambat irama seolah meresapi setiap makna firman Ilahi yang terpatri. Suara yang menggema di relung kalbu, menggetarkan setiap jengkal raga untuk kembali tertuju kepada Sang Pencipta. Allah berfirman:

كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ

"(Al-Quran) ini adalah kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) dengan penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal mengingatnya." (QS Shad [38]: 29) 

Selepas itu, memperkaya khazanah keilmuan dengan membaca buku-buku keagamaan, menyegarkan pemahaman tentang akidah, ibadah dan akhlak mulia. Mengkaji karya-karya ulama terdahulu, yang mewariskan butir-butir hikmah bak mutiara yang menerangi kegelapan. Memetik ilmu dari peninggalan mereka, untuk dijadikan lentera dalam mengarungi samudra kehidupan yang tak pernah tenang ini. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

"Barangsiapa yang diinginkan kebaikan oleh Allah, maka dia akan ditunjuki dalam memahami agama." (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim no. 1037)

Menaburkan Kekhusyukan dengan Dzikirullah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline