Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

8 Tips Ampuh Redam Kekecewaan Liburan yang Tak Seindah Ekspektasi

Diperbarui: 1 Januari 2024   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengisi liburan dengan camping di halaman rumah. Sumber foto : dokumen pribadi (image creator Canva)

"Jangan biarkan perbandingan merusak kebahagiaanmu. Setiap orang punya jalannya masing-masing."

Liburan tahun baru dan natal adalah masa yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Banyak yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap liburan, berharap bisa bersenang-senang dan melarikan diri sejenak dari rutinitas. Sayangnya, terkadang kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi. Alih-alih menyenangkan, liburan justru mengecewakan. 

Rasa kecewa muncul apabila ekspektasi tinggi terhadap liburan tidak terwujud. Misalnya, berharap bisa jalan-jalan ke tempat wisata atau kumpul keluarga, tapi terkendala cuaca buruk, jadwal yang tidak sesuai, atau anggota keluarga yang sakit. Rencana liburan pun batal dan digantikan dengan hari-hari membosankan di rumah.  

Perasaan kecewa juga timbul karena sering membandingkan pengalaman liburan dengan orang lain. Melalui media sosial, kita bisa melihat banyak teman dan kerabat yang tampaknya memiliki liburan seru dan menyenangkan. Mereka memposting momen bahagia di pantai, gunung, atau tempat wisata lain favorit. Sementara kita hanya bisa menghabiskan liburan di rumah karena berbagai kendala. Tanpa sadar, perbandingan ini menimbulkan iri hati dan rasa minder.

Menurut Rachel Weir, psikiater anak dan remaja dari Huntsman Mental Health Institute, membatasi waktu melihat media sosial selama liburan dapat mengurangi perasaan tertekan. Pasalnya, medsos kerap membuat perasaan frustrasi dan iri hati semakin menjadi-jadi karena melihat momen bahagia orang lain. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi ekspektasi tinggi dan perbandingan sosial di media agar tetap bisa menikmati liburan? Berikut beberapa tipsnya:

1. Atur ekspektasi dengan realistis

Sebelum liburan,cobalah untuk tidak berharap berlebihan. Atur ekspektasi dengan realistis sesuai kondisi dan situasi yang ada. Misalnya, jika situasi pandemi belum sepenuhnya pulih, jangan berharap bisa traveling ke luar negeri. Cukup merencanakan liburan singkat ke tempat wisata lokal. Dengan begitu, Anda tidak akan mudah kecewa jika ekspektasi tidak terpenuhi.

2. Rencanakan alternatif 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline