Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Trik Ampuh Menghindari Pemerasan Oknum LSM

Diperbarui: 9 Oktober 2023   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Kompas.com

"Integritas adalah tameng terbaik dalam menghadapi godaan pemerasan."

Pembangunan gedung sekolah merupakan salah satu langkah kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Namun, seringkali proses pembangunan gedung sekolah tidak berjalan mulus dan terhambat oleh kehadiran oknum LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Dalam tulisan ini, kita akan membahas mengapa kepala sekolah harus memahami peraturan dan prosedur pembangunan gedung sekolah, berani menolak permintaan uang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dan melaporkan oknum LSM yang melakukan pemerasan.

Pahami Peraturan dan Prosedur Pembangunan Sekolah

Pertama-tama, penting bagi kepala sekolah untuk memahami peraturan dan prosedur pembangunan gedung sekolah. Dalam kebanyakan negara, proses pembangunan infrastruktur pendidikan diatur oleh berbagai regulasi dan undang-undang. Kepala sekolah yang memahami aturan ini akan memiliki keunggulan dalam menjalankan proyek pembangunan gedung sekolah.

Ketika seorang kepala sekolah memiliki pengetahuan yang kuat tentang peraturan dan prosedur pembangunan gedung sekolah, ia dapat menghindari jebakan yang sering kali digunakan oleh oknum LSM yang bermaksud tidak baik. Oknum-oknum tersebut mungkin mencoba memanfaatkan ketidaktahuan kepala sekolah untuk meminta uang atau keuntungan pribadi. Dengan pemahaman yang kuat tentang aturan-aturan ini, kepala sekolah dapat menentang tuntutan yang tidak beralasan.

Selain itu, pemahaman yang baik tentang peraturan juga dapat membantu kepala sekolah dalam memastikan bahwa pembangunan sekolah berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini akan mendukung upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

Berani Menolak Permintaan Uang yang Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan

Tidak jarang kepala sekolah mendapat tekanan dari oknum LSM yang menginginkan sejumlah uang sebagai "kontribusi" untuk pembangunan sekolah. Sayangnya, tidak semua oknum LSM bertindak dengan itikad baik, dan beberapa dari mereka dapat mencoba memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi.

Di sinilah kepala sekolah harus memiliki keberanian untuk menolak permintaan uang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan sekolah harus benar-benar dialokasikan dengan transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Menyerah pada permintaan uang yang tidak jelas tujuannya hanya akan merugikan sekolah dan siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline