Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Hari Kesaktian Pancasila: Sejarah, Nilai, dan Karakter Bangsa

Diperbarui: 1 Oktober 2023   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Monumen Pancasila Sakti yang ada di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Sumber: Shutterstock via kompas

"Ketika kita merayakan kesaktian Pancasila, kita juga merayakan persatuan dan keadilan bangsa kita."

Tanggal 1 Oktober adalah hari yang istimewa bagi bangsa Indonesia. Ada momen bersejarah yang wajib dikenang oleh seluruh anak bangsa ini. Momen di mana kita tidak hanya mengenang peristiwa sejarah yang gelap, yaitu G30S/PKI, tetapi juga untuk merayakan dan memahami kedalaman makna Pancasila sebagai dasar negara. Terutama bagi siswa, peringatan ini menawarkan peluang besar untuk pembelajaran yang berharga dalam beberapa aspek penting.

Pertama-tama, peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan kesempatan emas bagi siswa untuk memahami sejarah bangsa Indonesia dengan lebih mendalam. 

Peristiwa G30S/PKI adalah babak kelam dalam sejarah Indonesia di mana Pancasila sebagai dasar negara hampir digantikan oleh ideologi komunis. Ini adalah saat-saat di mana nilai-nilai Pancasila diuji secara ekstrim. 

Siswa dapat mempelajari kronologi peristiwa ini, karakter tokoh-tokoh terlibat, serta bagaimana Pancasila akhirnya tetap menjadi fondasi negara. Pemahaman akan sejarah ini penting karena membantu siswa mengenali nilai-nilai yang dibela oleh Pancasila dan pentingnya Pancasila sebagai penjaga kedaulatan bangsa.

Kedua, peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga merupakan kesempatan untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila adalah pilar dasar negara Indonesia, yang terdiri dari lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini bukan sekadar pernyataan dalam konstitusi, tetapi harus menjadi panduan hidup setiap warga negara Indonesia. 

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah kesempatan untuk mendalaminya, merenungkan makna masing-masing sila, dan berkomitmen untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, peringatan ini membantu dalam pembentukan karakter siswa. Pancasila bukan hanya seperangkat nilai-nilai yang tercatat dalam dokumen hukum, tetapi juga sebuah semangat, sikap, dan perilaku yang harus tercermin dalam tindakan sehari-hari. 

Dalam mengenang Hari Kesaktian Pancasila, siswa dapat menginternalisasi sikap cinta tanah air, gotong royong, dan toleransi. Ini adalah nilai-nilai yang mendasari semangat Pancasila, yang harus ditanamkan dalam diri setiap warga negara. 

Pembentukan karakter yang berjiwa Pancasila ini akan membantu menciptakan generasi muda yang peduli, tangguh, dan mampu membangun Indonesia yang bersatu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline