"Penguatan pendidikan karakter adalah kunci dalam melahirkan generasi muda yang anti-korupsi dan berintegritas tinggi."
Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam membangun generasi muda yang memiliki integritas tinggi. Pendidikan karakter tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan akademik kepada siswa dan mahasiswa, tetapi juga membentuk kepribadian dan moral yang kuat. Dalam konteks pendidikan nasional di Indonesia, indeks integritas pendidikan masih rendah, sehingga perlu dilakukan penguatan dalam hal ini.
Untuk mencapai tujuan penguatan pendidikan karakter, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama ekosistem pendidikan. Para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran yang sangat penting sebagai teladan bagi siswa dan mahasiswa. Mereka harus menjadi contoh yang baik dalam hal integritas, etika, dan moralitas. Pendidik yang memiliki karakter integritas yang kuat akan mampu menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda dengan lebih efektif.
Selain itu, lingkungan belajar yang baik juga merupakan faktor penting dalam pengembangan karakter integritas. Lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan terbebas dari korupsi atau kecurangan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter integritas para siswa dan mahasiswa. Peningkatan kualitas lingkungan belajar dapat dilakukan melalui pengawasan yang ketat, penegakan aturan yang jelas, serta promosi nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pendidikan.
Dalam konteks penguatan pendidikan karakter, perlu diperhatikan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin penting pula pendidikan karakter. Hal ini berdasarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan Nasional 2022 yang menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, nilai integritasnya cenderung menurun. Fenomena ini perlu menjadi perhatian serius, karena pendidikan tinggi seharusnya menjadi jenjang pendidikan yang memberikan bekal integritas yang kuat kepada para mahasiswa.
Pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk pemimpin masa depan, baik di sektor publik maupun swasta. Oleh karena itu, pendidikan karakter di tingkat ini harus diperkuat secara maksimal. Mahasiswa perlu dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang membentuk karakter integritas, seperti program mentoring, pengabdian masyarakat, dan diskusi etika. Selain itu, perguruan tinggi juga harus melibatkan para praktisi yang memiliki integritas tinggi sebagai dosen tamu atau pembicara dalam kuliah-kuliah yang relevan.
Pendidikan karakter di tingkat pendidikan tinggi juga harus lebih terintegrasi dengan kurikulum akademik. Nilai-nilai integritas harus disematkan dalam setiap mata kuliah, sehingga mahasiswa terus menerus terpapar dengan nilai-nilai tersebut. Dalam hal ini, kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan pihak administrasi perguruan tinggi sangat penting untuk memastikan keberhasilan penerapan pendidikan karakter secara menyeluruh.
Penting juga untuk melibatkan para pemangku kepentingan lainnya dalam penguatan pendidikan karakter di tingkat pendidikan tinggi. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembentukan karakter integritas.
Diperlukan kebijakan yang mendorong pendidikan karakter sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Adanya sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dengan dunia kerja dan industri memainkan peran yang sangat penting dalam mengembangkan kompetensi karakter integritas yang relevan dengan kebutuhan pasar. Melalui kolaborasi yang lebih erat antara sektor pendidikan dan sektor industri, kita dapat memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan dan nilai-nilai yang diperlukan untuk berhasil di lingkungan kerja saat ini.