"Pendidikan yang hanya fokus pada prestasi akademik tanpa memperhatikan pembentukan karakter akan menghasilkan generasi yang rapuh dalam integritasnya."
Menarik untuk mencermati tulisan di halaman pertama Kompas 05/07/2023 yang bertajuk Semakin Tinggi Pendidikan, Integritas Turun. Disampaikan bahwa dunia pendidikan belum sepenuhnya menjadi tempat untuk menyemai generasi muda yang berintegritas. Bahkan, semakin tinggi jenjang pendidikan, skor indeks integritas pendidikan justru semakin turun.
Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan langkah penting dalam mengukur efektivitas pendidikan anti-korupsi di Indonesia. Survei tersebut mencakup pemetaan integritas peserta didik, ekosistem pendidikan, dan risiko korupsi dalam tata kelola pendidikan.
Namun, hasil dari SPI Pendidikan pertama kali yang dilakukan di 34 provinsi pada tahun 2022 menunjukkan bahwa indeks integritas pendidikan nasional masih berada pada level rendah, yaitu level 2 dari skala tertinggi level 4.
Berdasarkan data SPI Pendidikan, terlihat bahwa indeks integritas pendidikan nasional menunjukkan angka yang tidak memuaskan. Tingkat indeks integritas pada jenjang pendidikan menunjukkan pola yang menarik. Pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), angka indeks integritas masih relatif tinggi dengan masing-masing 79,02 dan 78,95.
Namun, pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Perguruan Tinggi, angka indeks integritas menurun menjadi 69,34 dan 67,69. Hal ini menimbulkan keprihatinan karena seharusnya tingkat pendidikan yang lebih tinggi seharusnya mampu menciptakan individu yang lebih berintegritas.
Integritas pendidikan sangat penting dalam membentuk karakter dan sikap anti-korupsi pada generasi muda. Pendidikan merupakan fondasi dalam membangun moral dan nilai-nilai yang kuat dalam masyarakat.
Melalui pendidikan yang berkualitas, diharapkan generasi muda akan menjadi pilar utama dalam memerangi korupsi dan membangun masyarakat yang lebih adil dan berintegritas.
Mengapa integritas pendidikan menurun seiring dengan peningkatan jenjang pendidikan? Beberapa faktor mungkin dapat menjelaskan fenomena ini.