Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Begini Cara Mengenal Gaya Belajar Siswa

Diperbarui: 30 Juni 2023   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

iStock via Canva 

"Beragam gaya belajar, beragam kecerdasan yang berkembang."

Dalam proses pembelajaran, penting bagi pendidik dan konselor untuk memahami gaya belajar siswa agar dapat menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan individu mereka. Tes diagnostik merupakan alat yang sangat berguna dalam mengidentifikasi gaya belajar siswa. Beberapa metode yang umum digunakan adalah kuesioner, observasi, wawancara, dan tes psikologis.

Metode pertama, kuesioner, memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjawab serangkaian pertanyaan terkait preferensi belajar mereka. Dalam kuesioner ini, siswa akan ditanya tentang apakah mereka lebih suka belajar melalui membaca, mendengarkan, atau melakukan. 

Mereka juga akan diminta untuk mengungkapkan apakah mereka lebih suka bekerja sendiri atau dalam kelompok. Kuesioner ini memberikan gambaran awal tentang preferensi belajar siswa dan membantu mengarahkan pendidik dalam menyusun strategi pembelajaran yang tepat.

Selain kuesioner, observasi juga menjadi metode penting dalam mengidentifikasi gaya belajar siswa. Observasi guru atau pengamat terhadap perilaku siswa di kelas dapat memberikan petunjuk tentang cara mereka memahami materi dengan lebih baik. 

Guru dapat melihat apakah siswa lebih responsif ketika mereka mendengarkan penjelasan, membaca materi sendiri, atau melalui kegiatan praktik. Observasi ini memberikan wawasan langsung tentang gaya belajar siswa dan memungkinkan guru untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran mereka.

Wawancara individu dengan siswa juga merupakan metode yang efektif dalam mengidentifikasi preferensi dan kecenderungan belajar mereka. Melalui wawancara, guru atau konselor dapat menanyakan tentang pengalaman belajar siswa sebelumnya, kegiatan yang paling membantu mereka dalam memahami materi, atau situasi di mana mereka merasa paling nyaman saat belajar. 

Wawancara ini memungkinkan siswa untuk berbicara secara langsung tentang preferensi belajar mereka, memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada pendidik dalam memahami kebutuhan individu siswa.

Selain itu, tes psikologis juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi gaya belajar siswa. Tes semacam ini dapat mengukur preferensi belajar siswa berdasarkan faktor-faktor seperti gaya berpikir dominan, preferensi belajar individu, atau gaya kognitif. Contohnya adalah tes yang mengukur apakah siswa memiliki gaya berpikir visual, auditori, kinestetik, atau kombinasi dari ketiganya. Tes ini memberikan informasi yang lebih kuantitatif dan objektif tentang gaya belajar siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline