Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Perbandingan Modul Ajar di Kurikulum Merdeka dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Kurikulum 2013

Diperbarui: 3 Juni 2023   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stock foto Canva 

Pengembangan perangkat pembelajaran yang efektif merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Dalam konteks kurikulum di Indonesia, terdapat dua jenis perangkat pembelajaran yang umum digunakan, yaitu modul ajar dalam Kurikulum Merdeka dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Kurikulum 2013. 

Modul ajar merupakan panduan dan pedoman bagi para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, sementara RPP merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran. Artikel ini akan membandingkan kedua perangkat pembelajaran tersebut dari berbagai aspek.

1. Komponen Perangkat Pembelajaran

Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka memiliki komponen yang lebih lengkap dibandingkan dengan RPP dalam Kurikulum 2013. Modul ajar biasanya dirancang berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran (CP). Modul ajar tidak hanya memberikan langkah-langkah pembelajaran, tetapi juga mencakup rencana asesmen dan sarana yang diperlukan untuk menjalani pembelajaran yang terorganisir. Dengan demikian, modul ajar dapat disebut sebagai RPP Plus.

Sementara itu, RPP dalam Kurikulum 2013 hanya mengacu pada silabus pembelajaran dan indikator-indikator lainnya. RPP menyajikan rencana pelaksanaan pembelajaran yang lebih terfokus pada pencapaian kompetensi dasar (KD) yang ditetapkan dalam standar isi. Dalam hal ini, modul ajar dalam Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dalam pengembangan perangkat pembelajaran.

2. Tujuan Perangkat Pembelajaran

Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka memiliki tujuan yang lebih luas dibandingkan dengan RPP dalam Kurikulum 2013. Modul ajar tidak hanya mempermudah para guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, tetapi juga mendukung pencapaian kompetensi dari Capaian Pembelajaran (CP) dan Profil Pelajar Pancasila di setiap tahapan perkembangan mata pelajaran. Dengan demikian, modul ajar dapat membantu guru dalam mengembangkan potensi peserta didik secara holistik.

Di sisi lain, RPP dalam Kurikulum 2013 hanya bertujuan untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar para siswa agar mencapai kompetensi dasar (KD) yang telah ditetapkan. RPP memberikan panduan tentang langkah-langkah yang harus diikuti dalam proses pembelajaran, tetapi tidak mencakup aspek pengembangan holistik peserta didik seperti yang terdapat dalam modul ajar.

3. Acuan Perangkat Pembelajaran

Salah satu perbedaan yang dapat dilihat antara modul ajar dan RPP adalah acuan yang digunakan. Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka lebih mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan melalui Capaian Pembelajaran (CP). Modul ajar memberikan panduan bagi para guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline