Lihat ke Halaman Asli

Syahrial

TERVERIFIKASI

Guru Madya

Strategi Kedua Pembelajaran HOTS: Mendorong Siswa untuk Bertanya

Diperbarui: 14 Mei 2023   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi HOTS. Sumber foto: stock foto Canva 

"Siswa yang bertanya adalah siswa yang siap mengeksplorasi dan menemukan jawaban."

Tulisan kedua dari lima tulisan seri "Pembelajaran Berbasis HOTS"

Pendidikan saat ini tidak lagi hanya sekedar memasukkan informasi ke dalam kepala siswa, melainkan juga mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills). 

Kemampuan HOTS sangat penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan, karena mampu membuat siswa berpikir kritis, kreatif, dan analitis. 

Guru sebagai pemimpin pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan HOTS pada siswa. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah kerja guru dalam menerapkan strategi pembelajaran berbasis HOTS dengan mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, mencari informasi, dan menganalisis data.

Langkah-Langkah Kerja Guru dalam Menerapkan Strategi Pembelajaran Berbasis HOTS.

1. Mengenalkan konsep HOTS

Guru perlu mengenalkan konsep HOTS dan memberikan contoh-contoh dari pertanyaan dan masalah yang memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh-contoh soal dan aktivitas yang memerlukan pemikiran kritis, kreatif, dan analitis. 

Misalnya, guru dapat memberikan contoh masalah matematika yang memerlukan analisis data atau soal bahasa Indonesia yang memerlukan kemampuan menganalisis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline