"Siswa yang bertanya adalah siswa yang siap mengeksplorasi dan menemukan jawaban."
Tulisan kedua dari lima tulisan seri "Pembelajaran Berbasis HOTS"
Pendidikan saat ini tidak lagi hanya sekedar memasukkan informasi ke dalam kepala siswa, melainkan juga mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Kemampuan HOTS sangat penting bagi siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan, karena mampu membuat siswa berpikir kritis, kreatif, dan analitis.
Guru sebagai pemimpin pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan HOTS pada siswa. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah kerja guru dalam menerapkan strategi pembelajaran berbasis HOTS dengan mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, mencari informasi, dan menganalisis data.
Langkah-Langkah Kerja Guru dalam Menerapkan Strategi Pembelajaran Berbasis HOTS.
1. Mengenalkan konsep HOTS
Guru perlu mengenalkan konsep HOTS dan memberikan contoh-contoh dari pertanyaan dan masalah yang memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh-contoh soal dan aktivitas yang memerlukan pemikiran kritis, kreatif, dan analitis.
Misalnya, guru dapat memberikan contoh masalah matematika yang memerlukan analisis data atau soal bahasa Indonesia yang memerlukan kemampuan menganalisis.