Menunggu hari-hari pencoblosan yang tak terasa 3 hari lagi saya dan seluruh Rakyat Indonesia, akan memilih seorang pemimpin baru yang semoga mengubah Indonesia menjadi Negara yang lebih baik dari sebelumnya.
Pilpres kali ini sungguh berbeda dari sebelumnya, selain saya sudah lebih matang dan bisa menimbang serta memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari kedua capres, karena kali ini pilihannya hanya dua calon saja, jadi saya lebih mudah untuk memilih.
Sedikit pengakuan saya #AkhirnyamemilihJokowi. Meskipun tidak di semua keluarga besar saya memilih JKWJK tp saya belajar untuk menghormati perbedaan tersebut bahkan kakek saya pun lebih memilih calon no.1. Walaupun saya sedikit terhenyak dgn pilihannya, karena kakek saya sempat dituduh PKI pada Zaman orde baru dan menikmati dinginnya sel penjara salemba.
Suatu hari saya pernah berdiskusi dgn kakek atas pilihannya, dia berkata jgn sampai gubernur dki org kafir, why? Padahal tidak sedikit para koruptor kita menganut agama yg merupakan mayoritas di anut rakyat Indonesia. Dan banyak sekali black campgain yg menyudutkan Jokowi yg masuk ke telinga Kakek saya yang merupakan org yg jarang menonton tv maupun membaca koran, sehingga beliau pun tak tau bahwa kel Jokowi merupakan penganut Islam yg taat bahkan tak pernah merayakan ultah satu kali pun, hal itu saya ceritakan kepada beliau
Saya memilih Jokowi dan Jk bukan tanpa alasan, saya sering mengerjakan beberapa project pemerintahan saya tahu sulitnya bekerjasama dgn Pemerintah, sampai akhirnya saya tak mau lagi menghandle project pemerintahan. Jadi untuk mengetahui track record Jokowi khususnya saya beberapa kali dtg di acara yg dibuat Pemprov Dki untuk masyrakat. saya merasakan perbedaan Jokowi dgn Pejabat yg lain, sederhana, kalau bicara tepat sasaran tapi juga bisa berguyon jadi tidak membuat tegang acara.
Bahkan saya ikut dalam acara Jokowi ngobrol bareng Netizen, saya merasakan Jokowi layaknya Ayah saya, yang bicara apa adanya, yang gak banyak janji tapi memberikan bukti yg konkrit serta yang hangat dan suka bercanda sehingga Presiden tak lagi dianggap Raja namun Pemimpin yg ingin bekerjasama dengan rakyat.
Ya semoga harapan saya sebagai pemilih Jokowi-Jk semoga mereka bisa berusaha memperbaiki keadaan Indonesia yg sudah carut marut layaknya benang layang yg kusut.
Semoga kita bisa memilih dengan pikiran tenang dan hati yg bersih.
Salam dua Jari