Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Model Evaluasi Baca-Tulis Al-Qur'an di RA Muslimat Kragan- Gedangan

Diperbarui: 26 Desember 2022   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  • Pembuka

Evaluasi adalah penilaian yang dimana menjadi penting dalam sebuah pembelajaran karena dari sebuah proses pembelajaran yang menciptakan perubahan terhadap kemampuan dan perilaku peserta didik dalam menerima sebuah pembelajaran di kelas. Pengetahuan guru dalam merancang evaluasi juga menjadi hal penting dengan harap sesuai standar PAUD dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 147 Tahun 2014 mengenai standar penilaian yang dilakukan pendidik harus menggunakan acuan instrumen penilaian dengan standar tingkat pencapaian perkembangan dengan usia anak.

Evaluasi merupakan proses yang menentukan sejauh mana tujuan pendidikan dapat dicapai. Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran. Menurut Istiwantiningtyas dan Wulansari (2018 : 199) penilaian dapat dilakukan melalui pengamatan, pecatatan dan dokumentasi tentang kegiatan anak.

Ada berbagai jenis macam evaluasi yang diterapkan diberbagai lembaga sekolah. Ada yang Tes maupun Non Tes, dan lain sebagainya. Dari macam-macam perbedaan evaluai yang ada antara sekolah satu dengan yang lainnya membuat penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian di RA Muslimat di Desa Kragan Gedangan –Sidoarjo tentang evaluasi pembelajaran yang diterapkan di RA tersebut. Salah satunya yang penulis ingin ketahui adalah evaluasi pembelajaran baca tulis pada RA Muslimat tersebut. Selengkapnya akan kita bahas bersama melalui reportase ini dengan judul “Evaluasi Pembelajaran (baca tulis) Anak Usia Dini di RA Muslimat Kragan- Gedangan”.

  • Pembahasan

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan salah satu guru di RA Muslimat Kragan –Gedangan yang bernama ibu Nur Afifah guru TK B di sekolahan RA Muslimat tersebut. Mengenai beberapa pertanyaan yang penulis tanyakan pada beliau mengenai bagaimana evaluasi pembelajarannya, jenis evaluasi apa yang diterapkan pada pembelajaran baca tulis. hasilnya adalah evaluasi pembelajaran di RA Muslimat Kragan –Gedangan.

Guru merumuskan tujuan dari evaluasi yang terdapat pada RRPH yang berisi rencana penilaian yang berupa sikap dan keterampilan anak, kemudian menetapkan aspek-aspek sesuai dengan STTPA yang akan dievaluasi yaitu berjumlah enam aspek. Terdapat aspek nilai agama dan moral, kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial-emosional, dan seni.

Sekolah ini menggunakan teknik evaluasi observasi (pengamatan) secara langsung pada sikap dan perilaku anak. Guru fokus mengamati pada 3-4 anak yang berbeda-beda perharinya kemudian dalam seminggu guru dapat mengevaluasi keseluruhan anak kelasnya dan disetorkan satu bulan sekali. Guru juga menggunakan metode pemberian tugas untuk penilaian kemampuan anak di berbagai aspek. Dengan menggunakan penilaian seperti (A= Mampu, B= Mulai Mampu, C= Perlu Bimbingan, D= Belum Mampu). Evaluasi pembelajaran pada sekolah ini juga dilaksanakan ujian setiap satu semester, ujian ini disebut dengan tes kecerdasan yang dimana anak diserahkan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru sebagai penilaian akhir.

sekolah RA Muslimat Kragan- Gedangan juga mengajarkan siswanya usia 3-4 tahun untuk baca tulis Al-Qur’an. Baca Tulis Al-Qur’an diajarkan kepada keseluruhan jenjang RA yaitu untuk RA kelompok A dan RA kelompok B. Masing-masing anak memiliki buku pegangan penilaian untuk disetorkan sebagai standar penilaian baca tulis anak di sekolah tersebut.

Evaluasi  baca tulis Al-Qur’an di RA Muslimat Kragan- Gedangan direkap setiap satu bulan sekali dengan dua kategori (Mampu/ Tidak Mampu). Evaluasi tulis memimiliki beberapa kategori sesuai dengan jenjang kelompoknya. kelompok A penilaian 1-5, kelompok B penilaian 5-6, dan PAUD (pengenalan huruf hijaiyah).

RA Muslimat Kragan-Gedangan menggunakan Catatan Anekdot dilakukan saat terjadi peristiwa penting atau hal hal tak terduga yang dilakukan anak di situasi tertentu, sikap positif ataupun negatif yang akan dijadikan bahan penilaian di akhir semester. Setelah dilakukan evaluasi setiap harinya, pada akhir semester berupa laporan dan tindak lanjut merupakan suatu cara menyampaikan dan menginformasikan kepada orang tua hasil dari evaluasi perkembangan anaknya selama proses pembelajaran.

  • Penutup

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa telah ditetapkan sebuah pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada RA Muslimat Kragan- Gedangan berdasarkan dari beberapa jenis teknik evaluasi yang digunakan sudah cukup baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline