Sebagai upaya melakukan rebranding terhadap kota Bandung, Program Studi Ilmu Komunikasi Telkom University melaksanakan Urban Village sebagai acara tahunan. Urban Village SANDYAKALA telah sukses menggelar puncak acara pada Kamis, 30 Mei 2024 di Gedung Serba Guna Telkom University sebagai penutup dari rangkaian acara Urban Village yang telah berhasil dilaksanakan.
Konsep main event Urban Village SANDYAKALA pada tahun ini ialah menawarkan experience dan aktivitas menarik pada setiap booth yang disediakan di tempat berlangsungnya acara. Selain itu, adapun penampilan-penampilan menarik dengan berbagai tema rebranding Kota Bandung yang diusung oleh masing-masing kelas. Urban Village bersama Bandung Serenade menghadirkan "Serenade Soiree" dan "Serenade Spectra" sebagai rangkaian kegiatan pada acara puncak Urban Village.
Pada rangkaian kegiatan Serenade Soiree, Bandung Serenade yang mengusung tema "Bandung Kota Budaya Populer" mengajak Teddy Riandi, Founder dari Comjurig Bandung untuk berbagi pandangannya mengenai budaya populer di kota Bandung. Melalui talk show Serenade Soiree, Teddy Riandi membahas seputar pengaruh dan kontribusi Comjurig Bandung sebagai ikon budaya populer Kota Bandung. Kepopuleran cosplayer jurig atau hantu merupakan salah satu ciri khas budaya populer potensial Kota Bandung. Hal tersebut kerap menjadi ketertarikan sendiri bagi wisatawan atau warga lokal untuk mengabadikan momen bersama di Kota Bandung melalui jepretan kamera bersama para jurig atau hantu.
"Kita melihat adanya potensi Kota Bandung dari budaya populernya yang dapat diangkat dan direbranding kembali kepada khalayak luas," ujar Vanessa Salsabila Ananta, Project Manager Bandung Serenade (30/05).
Selain itu, kegiatan menarik dapat ditemukan pada booth Serenade Spectra, Bandung Serenade. Serenade Spectra mengajak para pengunjung untuk menjelajahi Bandung melalui aktivitas-aktivitas menarik yang tersedia di dalam booth. Vanessa mengungkapkan, Serenade Spectra menawarkan aktivitas-aktivitas untuk mengenal kota Bandung dengan melibatkan seluruh panca indera pada setiap misi yang dilakukan.
Aktivitas pertama ialah SerenArt, yakni aktivitas merangkai bunga kering sebagai representasi salah satu kegiatan yang belakangan ini populer di Kota Bandung. Pengunjung dapat memilih bunga kering yang disediakan dari huruf A-Z sesuai dengan keinginan masing-masing yang kemudian dirangkai menjadi satu.
"Kita mengambil kegiatan yang merepresentasikan kepopuleran Kota Bandung" jelas Vanessa tentang SerenArt.
Aktivitas selanjutnya pada booth Serenade Spectra ialah Scentography. Aktivitas ini mengajak pengunjung untuk mengetahui jenis wewangian yang cocok dengan kepribadian masing-masing untuk disemprotkan pada bunga. Maka dari itu, pengunjung akan menjawab beberapa pertanyaan dari personal quiz melalui album yang berisikan potret sudut tempat-tempat memorable di Kota Bandung. Hasil dari personal quiz yang telah diisi pengunjung akan menunjukkan jenis wewangian yang merepresentasikan dirinya. Kemudian pengunjung akan diberikan kesempatan untuk menyemprotkan parfum yang sesuai dengan hasil dari personal quiz yang telah dikerjakan. Pada aktivitas Scentography, pengunjung tidak hanya dapat menjelajahi Kota Bandung melalui foto-foto pada album memori, tetapi juga pengunjung dapat mengingat Kota Bandung melalui wewangian yang merepresentasikan diri pengunjung.
Setelah menjelajahi tempat-tempat ikonik dan memorable di Kota Bandung, booth Bandung Spectra melalui aktivitas SweetScape memberikan misi bagi pengunjung untuk mendapatkan makanan pop culture Kota Bandung. Pengunjung yang beruntung akan mendapatkan makanan pop culture Kota Bandung dengan melemparkan panah ke papan target.