Lihat ke Halaman Asli

Syahla SofyaSafitri

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

Efektivitas Pembelajaran Daring terhadap Kualitas Siswa Kelas 1 di SDN Situgede 3 Kota Bogor

Diperbarui: 15 Maret 2022   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

BOGOR - Seperti yang sudah diketahui, sejak bulan Maret 2020, dunia dikejutkan dengan munculnya virus Covid-19 yang membuat seisi dunia terlanda pandemi. 

Bahkan hingga saat ini pun, kita masih berada dalam pandemi Covid-19. Tentunya dengan adanya pandemi ini menimbulkan perubahan yang sangat signifikan dari berbagai aspek kehidupan , salah satunya pada aspek pendidikan

Adanya pandemi Covid-19 ini membuat Kemendikbud mengeluarkan surat edaran Nomor 15 tahun 2020 untuk melaksanakan pembelajaran secara daring bagi sekolah manapun, baik dari jenjang sekolah dasar hingga jenjang universitas. 

Tentunya pembelajaran daring ini menjadi suatu hal yang sangat asing bagi para guru, dosen, maupun para peserta didik. Hampir seluruh individu didorong untuk dapat beradaptasi pada kondisi saat ini

Adapun definisi dari pembelajaran daring ialah proses pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online, baik menggunakan jejaring sosial maupun platform pembelajaran yang sudah tersedia sebelumnya. 

Menurut Resmi Kurniasari, S.Pd., selaku guru kelas 1 di SDN Situgede 3 Kota Bogor, pembelajaran daring merupakan metode baru yang digunakan saat pandemi ini, khususnya di SD Negeri. 

Beliau mengatakan bahwa pembelajaran daring ini merupakan salah satu tantangan baru dalam dunia pendidikan yang harus dihadapi. Sebagai seorang guru, beliau harus bisa menyesuaikan dengan keadaan dan perkembangan yang ada saat ini. 

Dalam menjalani pembelajaran secara daring, media-media yang biasa beliau gunakan untuk mengajar para peserta didiknya diantaranya melalui Zoom Meeting, WhatsApp Group, dan Youtube

Melalui media tersebut, tentunya tak terlepas dari adanya kendala atau hambatan dalam penggunaannya, baik kendala yang dihadapi oleh beliau selaku pengajar, maupun kendala yang dihadapi oleh para peserta didiknya. Berbagai kendala yang biasa tejadi diantaranya ialah kendala jaringan yang tidak stabil. Dikarenakan pembelajaran yang dilakukan secara daring, membuat beliau harus mengajar dari rumah. 

Dengan demikian, akses internet yang digunakan seringkali terhambat karena tidak menggunakan Wifi. Begitu pula dari sisi peserta didiknya, biasanya device orang tua yang digunakan oleh peserta didik seringkali juga mengalami kendala jaringan. 

Terlebih lagi ketika sedang melaksanakan ulangan bersama. Baik itu ulangan harian, Penilaian Tengah Semester (PTS), maupun Penilaian Akhir Semester (PAS).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline