Lihat ke Halaman Asli

Syahirul Alim

TERVERIFIKASI

Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Berkah di Bakkah

Diperbarui: 13 Agustus 2018   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Berkali-kali hatiku tersungkur, jatuh berkubang sampah

Kadang otakku juga latah mendulang noktah terus menerus hingga membuncah

Baju ini sudah tampak lusuh berkerut sana-sini, Kumal, Dekil dan tak sedap baunya..

Ingin kutempatkan hati ditempatnya semula, menjaganya kembali sekuat yang aku bisa

Kutopang dengan amalan dzikir yang sekadar membasahi bibir

Otak yang lemah ini tampak sulit berpikir lurus, karena masih saja mengikuti gelombang salah dan fitnah

Duhai sang Pemilik Bakkah, aku berada diantara hamparan kuasa-Mu dihimpit aura keagungan-Mu

Lihatlah, aku seperti hamba-Mu yang lain memenuhi undangan jamuan suci-Mu

Aku memang datang untuk bersimpuh di altar suci-Mu, walaupun aku malu diantara sekian banyak tamu-Mu yang teristimewa

Aku datang berlumur getah, pakaian penuh noktah, bukan sesuai apa yang Engkau harapkan..bersih, suci, putih

Aku tidak seperti mereka yang diatas kepalanya tampak mahkota putih, bersinar bersih..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline