Lihat ke Halaman Asli

Generasi Muda Generasi Sehat

Diperbarui: 17 Januari 2018   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Indonesia bebas narkoba merupakan salah satu program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Sehat 2025. program tersebut dibuat untuk mengatasi maraknya penyalahgunaan narkoba di Indonesia. dalam hal ini seorang farmasis sangat dibutuhkan dalam menyukseskan program tersebut. Maraknya penyeludupan dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan di Indonesia bisa disebabkan oleh beberapa faktor. faktor pertama yaitu adanya orang yang melakukan bisnis haram ini agar mereka bisa cepat kaya. faktor kedua yaitu adanya pihak eksternal yang ingin mengacaukan Indonesia dengan merusak generasi muda. kalian pasti bertanya kenapa harus 2025? sekedar informasi di tahun 2025 indonesia mendapatkan bonus demografi, dimana Indonesia memiliki banyak kalangan pemuda. nah, ini yang harus dimanfaatkan untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. Dan untuk menyambut hal tersebut, maka Indonesia mengusung program "Indonesia Sehat 2025." Dimana Indonesia harus terhindar dari penyalahgunaan Narkoba yang sedang menyerang beberapa kalangan pemuda. Dalam hal ini Indonesia membentuk lembaga khusus untuk mengatasi masalah ini, yaitu BNN. Dalam hal ini seorang farmasis merupakan orang yang tepat untuk mengatasi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan tersebut. Sebagai tenaga kefarmasian, seorang farmasis mempunyai tanggung jawab moral dalam mengatasi masalah ini. Sebagai seorang "ahli obat" seorang farmasis harus bisa memecahkan masalah ini dan menyukseskan program pemerintah. Dan peran farmasi dalam menyongsong Indonesia Sehat 2025 pada intinya yaitu seorang farmasis harus dapat mengendalikan segala obat-obatan yang beredar di masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Memberikan pelanyanan dan tambahan pengetahuan kepada konsumen. Pelayanannya bisa kita jumpai pada apotek-apotek yang ada di sekitar kita. Dalam pelayanan masyarakat, akan lebih efektif jika 'ada resep ada obat' agar dapat meminimalisir penyalahgunaan obat-obatan. Yang kedua yaitu tambahan pengetahuan. Sekarang ada program farmasi yang biasa disebut pharmaceutical care. Program ini ditujukan pada masyarakat agar masyarakat tidak salah memilih obat, yang akibatnya bisa sangat berbahaya bagi tubuh. Saat ini program tersebut telah diberlakukan di seluruh apotek. Apa sih itu pharmaceutical care? Pharmaceutical care merupakan paradigma baru dalam dunia kefarmasian yang termasuk dalam pelayanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan penggunaan obat yang efisien, dan aman guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pharmaceutical care disini diterapkan oleh para farmasis dalam hal ini apoteker. Apoteker dianjurkan untuk menerapkan program ini untuk mencegah adanya penyalahgunaan obat yang bisa berakibat fatal. Pemerintahan Indonesia sangatlah serius dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Menciptakan generasi bebas narkoba merupakan tujuan akhirnya yang dimana generasi tersebut akan dipersiapkan untuk menuju generasi emas dari Indonesia. Sebenarnya yang bertanggung jawab atas beredarnya obat-obat di masyarakat yaitu soerang farmasis dan yang harus mengatasinya juga adalah soerang farmasis, karena diliat dari sisi manapun profesi yang paling pantas disebut sebagai 'ahli obat' adalah seorang apoteker. Dan saat ini berlaku peraturan pemerintah tentang jadwal buka apotek, dimana apotek dapat di buka jika ada seorang apoteker yang menjaga. Apoteker juga harus menjelaskan kegunaan dari obat tersebut. Memang untuk saat ini masih dalam proses menyukseskan program pemerintah, seorang farmasis juga bisa mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan dengan cara memberikan penyuluhan agar masyarakat dapat memngantisipasi terjadinya kesalahan penggunaan obat, yang sangat berpengaruh pada kesehatan. Jadi para tenaga kesehatan khususnya bidang farmasi sangat dibutuhkan dalam menyukseskan program pemerintah. Dilain hal, farmasi sangat berperan penting dalam menyongsong Indonesia sehat 2025, karena keadaan alam yang sangat menguntungkan dan banyaknya tanaman yang belum diidentifikasi di Indonesia, maka seorang farmasis sangat dibutuhkan untuk mengidentifikasi tanaman dan mengembangkannya menjadi sebuah obat. Untuk menyambut 2025, Indonesia  sudah mempersiapkannya dari sekarang dengan program-program yang sangat membantu agar penyalahgunaan obat-obatan dapat diminimalisir ataupun dihilangkan.

Selain penyalahgunaan narkoba, untuk mewujudkan  Indonesia Sehat 2025, peran farmasis juga dapat dilihat dari kemajuan teknologi dan perbaharuan pengetahuan yang sangat pesat. Dimana seorang farmasis harus selalu menemukan teknologi-teknologi baru yang mendukung lingkungan yang sehat. Dan seorang farmasis harus pula meneliti dan menemukan solusi atau kegunaan dari semua tumbuhan yang ada di indonesia dan harus pula memanfaatkannya demi kepentingan rakyat Indonesia. Dan juga seorang farmasis harus memberi informasi obat yang sedetail-detailnya kepada masyarakat agar masyarakat tidak salah dalam menggunakan obat tersebut. Untuk mewujudkan program Indonesia Sehat 2025, patutnya harus mempunyai langkah awal atau dasar yang kuat dalam mewujudkan program tersebut. Nah, langkah awal yang bagaimana? Pepatah mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang, itu sangat bagus di implementasikan dalam mengambil langkah awal atau dasar. Masyarakat tidak akan mau bertindak ketika mereka tidak tau apa yang harus di tindaki. Maka dari itu tugas seorang tenaga medis atau terlebih khususnya tenaga kefarmasian agar kiranya dapat memberikan informasi atau memperkenalkan terlebih dahulu kepada masyarakat tentang program Indonesia Sehat 2025, menjelaskan sasaran dari program tersebut dan langkah-langkah yang harus mereka tempuh dalam mewujudkan program tersebut. Setelah mereka tau apa yang harus mereka lakukan seorang tenaga medis agar kiranya dapat memantau langkah yang masyarakat tempuh, membantu kelancaran dalam menempuh langkah tersebut.

  • Dan untuk mempermantap dalam mewujudkan program tersebut. Kita harus memecahkan masalah yang ada pada saat ini. Terkhusus di bidang farmasi yaitu penyalahgunaan obat, kurangnya interaksi ke masyarakat, banyaknya tumbuhan di Indonesia yang belum diketahui kegunaannya, dan banyaknya penyakit yang belum ditemukan  obatnya. Ini semua adalah permasalahan yang harus dipecahan demi mewujudkan program Indonesia Sehat 2025. Untuk poin pertama solusinya yaitu dengan memberikan informasi benar ke masyarakat dan juga mengerahkan tenaga kefarmasian untuk mengawasi penggunaan obat tersebut. Untuk poin yang kedua solusinya yaitu kita harus lebih proaktif lagi dalam melaksanakan tugssmu dan juga harus lebih terbuka lagi. Untuk poin ketiga solusi yang saya tawarkan yaitu mengerahkan tenaga kefarmasian untuk berfokus pada riset dengan tujuan agar semua tumbuhan yang tumbuh di Indonesia agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa menjadi penyuplei obat sendiri. Beralih ke poin ke empat, kami memberi kepada para tenaga medis agar bekerjasama dalam mengatasi permasalahan di poin ke 4. Jika kita bisa mengatasi semua masalah yang tadi dipaparkan maka yakin dan percaya bahwa program tersebut akan terwujud. Dan untuk mewujudkan semuanya maka kita harus bersama mengambil prinsip 'mencegah lebih baik dari pada mengobati.' Dan juga untuk mewujudkan program tersebut, harus dijalankan oleh seluruh rakyat Indonesia. Seorang tenaga medis hanya menyediakannya sarana untuk terwujudnya program ini. Peran bidang farmasi dalam Indonesia Sehat 2025 yaitu terdapat pada sevent star plus plus. Yaitu sebagai seorang pemimpin, seorang farmasis harus berjiwa pemimpin dalam mendalami perannya. Sebagai guru, seorang farmasis harus bisa menciptakan generasi baru dengan pengetahuan yang terus berkembang. Sebagai seorang komunikator, yahh seorang farmasis saat ini dituntut agar bisa menjadi komunikator yang baik dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Sebagai pemberi solusi, tentu seorang farmasis harus dapat memberikan solusi-solusi yang ada, yang dapat memecahkan masalah  tersebut. Sebagai pengambil keputusan, seorang farmasis harus pintar dalam mengambil sebuah keputusan dan memikirkan matang-matang apa yang akan terjadi kedepannya dan resiko yang akan ditanggung dalam mengambil sebuah keputusan. Pelajar, pengetahuan tentang farmasi sangatlah pesat maka dari itu sebagai seorang farmasis harus selalu jadi pelajar untuk meningkatkan pengetahuannya. Seorang farmasis harus juga bisa memanajemen segalanya dengan baik, mengingat bahwa kehidupan di farmasi sangatlah sibuk jadi kita sebagai farmasis harus bisa memanajemen segalanya.
  • Ada satu masalah yang sangat penting dan malah terlupakan, yaitu tentang merokok. Asal kalian tau merokok sama halnya jika kau menghisap racun dan akan mati secara perlahan. Terkadang saya merasa heran kepada perokok, kok bisa yah  orang itu bahagia saat hisap racun? Dan setiap kali saya bertanya kepada perokok, jawabannya hampir sama semua "terdapat sensasi tersendiri hanya perokok yang tau." Disini saya tidak melarang orang lain untuk merokok tetapi saya hanya mau mengingatkan bahwa merokok itu membunuhmu dan orang di sekitarmu. Sadarkah kalian jika kalian bisa membahayakan orang yang tidak sengaja menghirup asap rokok yang kalian isap. Maka dari itu untuk mewujudkan indonesia sehat maka kita generasi muda harus terhindar dari rokok karena dalam rokok terdapat ribuan zat racun yang dapat merusak tubuhmu dan orang di sekitarmu. Apasih enaknya merokok kalau dipikir-pikir merokok adalah salah satu jenis bunuh diri secara perlahan, menghirup racun sedikit demi sedikit yang merusak paru-paru dan organ lainnya sedikit demi sedikit, menggerogoti tubuhmu. Bagi kalian kaum muda, jika ada yang mengatakan jika tidak merokok tidak kerem, maka balaslah bahwa bunuh diri jauh lebih tidak keren dibandingkan orang yang tidak merokok, karena sesunguhnyya merokok itu sama halnya jika kita bunuh diri perlahan bahkan dapat membunuh orang di sekitarnya. Nah peran farmasis dalam mengatasi masalah ini yaitu kalian harus menemukan sesuatu yang dapat membuat orang berhenti merokok, mungkin sebuah makanan, benda, yang dapat membuat orang untuk lupa akan merokok. Bagi farmasis di luar sana selamat mencoba

Salah satu masalah yang marak saat ini kurangnya asupan gizi dan tidak meratanya pertumbuhan ekonomi di indonesia. Ini juga bisa disebut sebagai terwujudnya program Indonesia sehat 2025. Maka dari itu ini tugas untuk pemerintah agar dapat memeraratakan pertumbuhan ekonomi agar tidak ada lagi yang kekurangan gizi. Peran farmasjs dalam hal ini farmasis dapat menyediakan suplement agar bisa dibagikan ke mereka yang sangat membutuhkannya dan juga kita sebagai seorang yang bertanggung jawab, harus dapat menjaga kebersihan karena bersih adalah awal dari sehat. Jika kita bisa menanamkan  kepada generasi sekarang untuk hidup bersih maka kita tidak akan kewalahan dalam mewujudkan program tersebut.  Jika kalian bertanya bahwa cara cepat agat program itu bisa berjalan, saya aan menjawab pertanyaan kalian  yaitu sayangilah diri kalian terlebih dahulu, sayangi pula mereka yang ada di sekitarmu dan sayangi lingkunganmu. Maka dari itu mulai sekarang alian harus menjaga kesehatan kalian demi kalian sendiri, mereka yang di sekitarmu, lingkunganmu, dan negaramu Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline