Lihat ke Halaman Asli

Syahira Isnaeni Dewi

Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Pertanian Jerami Padi

Diperbarui: 27 Juli 2023   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENGOLAHAN: Mahasiswa KKN Undip, Muhammad Fadli Azizur Rahim melakukan pembuatan pupuk organik dengan jerami padi, Selasa (18/07/2023). (dok. Pribadi)

Teloyo (27/07/2023) - Di desa Teloyo, pertanian menjadi salah satu sektor pekerjaan yang penting bagi masyarakat. Dalam proses penumbuhan padi, berbagai faktor digunakan untuk mendukung pertumbuhannya, seperti pupuk dan pestisida. Namun, penggunaan kedua faktor tersebut memerlukan biaya dan memiliki efek negatif terhadap hasil panen. Kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan petani desa Teloyo yang masih menggunakan pupuk dan pestisida kimia. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan upaya dengan menciptakan pupuk organik sebagai solusi, yang bertujuan untuk mengurangi pengeluaran para petani. Pupuk organik ini dibuat dari bahan jerami, yang merupakan limbah pertanian dan dapat diperoleh secara gratis dari hasil panen padi.

Program kerja monodisiplin pembuatan pupuk organik menggunakan limbah pertanian berupa jerami ini dilaksanakan sendiri di rumah Ketua RW 3 Desa Teloyo pada hari Selasa, 18 Juli 2023. Kegiatan dilaksanakan pada siang hari pukul 13.30 WIB hingga 15.30 WIB. Pada kegiatan ini, mahasiswa Tim II KKN UNDIP, Muhammad Fadli Azizur Rahim dari Prodi Bioteknologi, dibantu oleh tim KKN Desa Teloyo serta warga setempat dalam persiapannya. Proses program kerja dilakukan dengan memasukkan jerami kedalam tong air beserta dengan EM 4, gula merah dan air. Mikroba EM 4 terdiri dari lactobacillus sp dan saccharomyces sp yang termasuk bakteri dekompos. Bakteri ini dapat mengolah jerami padi menjadi pupuk. Gula merah memiliki fungsi sebagai makanan dasar bakteri EM 4. 

PENGOLAHAN: Jerami dalam proses dekomposisi menggunakan Bakteri EM 4, Selasa (18/07/2023). (dok. Pribadi)

Hasil yang diharapkan dalam keberjalanan program ini adalah masyarakat lebih paham mengenai pembuatan pupuk organik sehingga mengurangi beban petani dalam mengurusi lahan pertaniannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline